SURABAYA (KR) – Memasuki Bulan Ramadhan 1440 H, Gubernur
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN)
di Pemprov Jatim untuk tetap semangat bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada apel pagi
dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur yang diikuti para pejabat
Pemprov Jatim di halaman kantor Gubernur Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Senin
(6/5).
“Jangan mengurangi kinerja dan produktivitas serta kualitas
bekerja, dalam proses menjalankan tugas mskipun sedang berpuasa,” pintanya.
Sepanjang Puasa Ramadan, sesuai aturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi jam masuk kerja dari hari Senin sampai
Kamis masuk pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dan hari Jumat masuk senam olahraga
mulai pukul 07.30 dan pulang 15.30 WIB.
Dikatakannya, puasa itu sehat, puasa tradisi di semua ajaran
agama. Semua harus saling menghormati dan ada aturan masuk kerja selama bulan
ramadhan ini, namun jangan mengurangi kinerja produktivitas dan kualitas
bekerja. “Maka saya mengajak dalam bulan ramadhan ini untuk mengisi dengan
baktivitas-aktivitas yang tidak mengurangi produktivitas kerja," katanya.
Sebagai contoh, Khofifah menyontohkan jajarannya setelah
dari apel pagi diteruskan dengan melakukan kunjungan untuk meninjau banjir
dibeberapa lokasi seperti di Mojokerto dan Jombang dengan kondisi airnya belum
surut. Setelah kemarin hari minggu telah meninjau banjir di Kabupaten Gresik
antara lain di di Kecamatan Cerme, Tambak Beras dan Benjeng yang dilihatnya
sudah lima hari masih genangan dan arusnya masih cukup deras.
"Setelah dari apel ini saya akan kunjungan bersama
beberapa OPD untuk melakukan peninjauan banjir di Mojokerto dan Jombang. Dan
saya yakin tetap bisa bekerja dengan keras karena dengan puasa badan juga akan
melakukan proses muhasabah," tuturnya.
Dilansir dari : http://kominfo.jatimprov.go.id