Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

PT INKA Serahkan Sumbangan Ambulans Kepada Pemkot Madiun


MADIUN (KR) – Bersamaan dengan pengarahan walikota jelang cuti bersama yang ditetapkan libur selama 11 hari dalam Apel pejabat struktural Pemerintah Kota Madiun dalam apel tersebut juga berlangsung penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Industri Kereta Api (INKA), Senin (27/5). Dalam apel yang berlangsung di halaman Balai Kota tersebut, PT INKA menyerahkan satu unit ambulans yang langsung diberikan kepada PMI Kota Madiun.

‘’Kesehatan merupakan kebutuhan dasar. Makanya, pelayanan harus baik. Tatkla pelayanan kesehatan baik, saya yakin masyarakat akan lebih cepat sembuhnya,” kata Walikota Madiun Maidi.

Ambulans, lanjutnya, bisa dimanfaatkan 24 jam secara gratis oleh masyarakat Kota Madiun. Tak hanya itu, Walikota Madiun juga menyediakan sopir untuk menjemput dan mengantar masyarakat yang membutuhkan bantuan. Masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi nomor PMI Kota Madiun di (0351) 464275.

Walikota berharap ambulans hanya untuk berjaga. Artinya, tidak ada masyarakat yang sakit. Sebaliknya, ambulans hanya digunakan untuk kondisi kedaruratan.

“Biar ambulans untuk jaga-jaga saja dan masyarakat Kota Madiun sehat semua,” ungkap walikota.

CSR yang diberikan bukan sekedar ambulans. PT. INKA melalui Direktur keuangan dan SDM PT INKA Mardianus Pramudya menyerahkan santunan sembako kepada 460 masyarakat yang kurang beruntung. Selain itu, memberikan uang santunan kepada 75 anak yatim piatu senilai masing-masing Rp 300 ribu.

Setelah pelaksanaan apel, Walikota, Wakil Walikota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Rusdiyanto besama jajaran OPD memberangkatkan 15 ton lebih zakat fitrah hasil pembayaran masyarakat. Belasan ton beras zakat ini diangkut menggunakan enam mobil. Zakat akan diberikan kepada fakir miskin, siswa kurang mampu, panti asuhan, pondok pesantren, lembaga atau organisasi Islam dan sosial, dan di droping langsung kepada dhuafa.

“15 ton dan akan disalurkan kepada fakir miskin di tiga kecamatan. Otomatis yang berhak, semua mendapatkan zakat dan langsung diserahkan petugas sampai kerumah masing-masing, tidak mengambil di Baznas,” pungkasnya.





Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

IKLAN

Recent-Post