Gunakan Aplikasi Siskeudes, Perangkat Desa Wajib Kuasai Komputer
PONOROGO (KR) – perkembangan zaman semakin maju membuat
semua orang harus dapat mengikuti agar tak tertinggal. Hal ini juga harus
dilakukan para perangkat desa. Sebab pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa atau APBDes sudah menggunakan aplikasi yang berbasis komputer dan
telah online. Untuk itu bila perlu ada perangkat yang dikursuskan agar
menguasai komputer dan program aplikasi keuangannya yang bernama Siskeudes.
Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Kamis
(20/6). menurutnya banyak hal yang saat ini telah bersinggungan dengan kemajuan
teknologi, terutama terkait penggunaan keuangan negara yang disalurkan ke
desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk Ponorogo.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meminta agar ada perangkat
desa yang menguasai komputer agar pengoperasikan aplikasi Siskeudes bisa
berjalan dengan baik. Tampak Bupati Ipong saat memberikan sambutan usai
pelantikan kepala desa pada Rabu (19/6/2019) lalu.
“Bahwa sistem pelaksananaan APBDes sekarang ini sudah sangat
tertata dengan rapi dalam sebuah sistem. Namanya Sistem Keuangan Desa. Di
seluruh Ponorogo ini sekarang sudah melaksanakan Siskeudes,” ucapnya.
“Maka, saya minta para kades menyiapkan tenaganya untuk bisa
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Yaitu untuk bisa menggunakan
Siskeudes ini,” kata Bupati Ipong seperti saat memberikan pesan kepada para
kades yang dilantik pada Rabu (19/6/2019) lalu.
Memang, di antara para perangkat di desa-desa belum semuanya
memahami komputer atau pemakaian alat-alat komputer untuk menjadi operator
Siskeudes di desanya masing-masing. “Maka mungkin perlu satu atau dua orang
perangkat desa untuk dikursuskan komputer atau disekolahkan.
“Ini penting agar Siskeudes bisa berjalan dengan
sebaik-baiknya. Dananya mengursuskan bisa diambilkan dari APBDes yang bersumber
dari Dana Desa maupun bagi hasil pajak,” lanjutnya.
Para kepala desa dituntut memiliki perangkat desa yang
menguasai komputer dengan aplikasi Siskeudesnya. Tampak para kepala desa yang
baru saja dilantik saat kembali ke tempat duduknya masing-masing usai dilantik
oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Dikatakannya, sekarang ini sudah bukan zamannya lagi ada
pejabat yang main-main dengan uang rakyat. Sebab saat ini sistem pelaksanaan
sampai pengawasan keuangan sudah semakin baik. Semua orang juga bisa melakukan
pengawasan. Siskeudes sendiri adalah aplikasi yang dibuat oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menjamin transparansi anggaran di
desa-desa.
Selain soal penggunaan komputer dan Siskeudes ini,
pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kepentingan
program-program prioritas juga disorotinya.
“Kalau di desa-desa masih ada hal-hal prioritas seperti
misalnya jalan rusak dan sebagainya, semestinya APBDesnya sebagian besar
diarahkan ke jalan. Bukan mendahulukan membangun balai desa atau gapura atau
lainnya. Utamakanlah yang prioritas yang jadi kebutuhan masayarakat karena
dengan seperti itulah APBD bisa menjangkau kebutuhan masyarakat,” pungkasnya
Dilansir dari : https://ponorogo.go.id

