MADIUN (KR) – Dalam upaya untuk membentuk generasi yang unggul,
Pemerintah Kota Madiun membuat berbagai program. Salah satunya , Jambore Kader
Taman Posyandu yang digalakkan sejak 2012 saat Nina Soekarwo masih menjabat
sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur.
Melalui Taman Posyandu ini masyarakat khususnya anak-anak
dapat memperoleh pelayan kesehatan secara optimal. Selain itu, mewujudkan
generasi penerus yang cerdas dan berkuaitas. Sebab, ini merupakan program
layanan posyandu yang terintegrasi dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
Program Bina Keluarga Balita (BKB).
‘’Melalui layanan ini balita mendapat layanan yang lengkap.
Baik kesehatan, pemenuhan gizi, stimulant pendidikan, pengasuhan orang tua, dan
perlindungan anak,’’ ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun yang diwakili
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Agung Sulistya Wardani saat
membuka Jambore Kader Taman Posyandu di Gedung Diklat Kota Madiun, Senin
(17/6).
Menurutnya, pembangunan kesehatan merupakan tanggung jawab
bersama. Baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Taman Posayandu sendiri
merupakan pengembangan dari posyandu purnama atau mandiri. Di dalamnya
ditambahkan layanan PAUD dan pengasuahan balita atau parenting pada kelompok
BKB.
Jambore juga sebagai upaya memberikan penghargaan dan
pembinaan kepada kader. Berbagai acara yang bersifat kompetitif
diselenggarakan. Sehingga tercetak kader yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan.
‘’Kader kesehatan merupakan masyarakat yang istimewa,
terpilih, bersedia, dan memiliki waktu untuk terjun pada program kesehatan
mulai dari ibu hamil sampai dengan usia lanjut,’’ terangnya.
Jambore sekaligus sarana seleksi. Mereka yang terbaik berhak
mewakili Kota Madiun dengan kegiatan serupa di tingkat provinsi. Perlombaan
diharapkan semakin memotivasi kader untuk menggali inovasi di bidang kesehatan
lingkungannya. Jenis lomba yang diselenggarakan antara lain mendongeng untuk
bunda PAUD, penguasaan materi terbaik untuk BKB, dan lomba Deteksi Dini Tumbuh
Kembang balita (DDKT) untuk kader Posyandu. Lomba Jambore kali ini diikuti
peserta dari perwakilam seluruh Posyandu.
Adanya Taman Posyandu ini cukup berkontribusi dalam
membentuk generasi yang unggul hingga 52,38 persen. Hasil ini tak terlepas dari
dukungan lintas sektor. Baik PKK maupun masyarakat melalui kader Taman Posyandu
itu sendiri.
‘’Secara pribadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun
bangga dan mengapresiasi kepada kader yang semangat mendukung mewujudkan
generasi penerus yang cerdas dan berkuaitas,’’ ucap Ketua Tim Penggerak PKK
Kota Madiun.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

