Persiapkan Peringatan Hari Jadi ke-101 Kota Madiun, Pemkot Madiun Gelar Rakor
MADIUN (KR) – Untuk mempersiapkan peringatan Hari Jadi
ke-101 Kota Madiun, Pemkot Madiun menggelar Rapat Koordinasi, Selasa (11/6). Rakor
dilakukan untuk mematangkan belasan kegiatan rangkaian peringatan Hari Jadi
yang akan dimulai, Selasa (19/6) mendatang. Sedang, Hari Jadi Rapat dipimpin
langsung Asisten II Ahmad Supriyanto.
Berbagai kegiatan peringatan bertajuk Charismatic Festival
tersaji. Mulai Ziarah Makan, Kenduri Akbar, Upacara Peringatan Hari Jadi,
Pagelaran Budaya Kecamatan, Charismatic Night Carnival, Panggung Gembira
Indosiar, Festival Pecel Pincuk, Madioen Tempo Doeloe, Lomba Vokal Keroncong
dan Campursari, Onthelis Kosti Se-Jatim, Pameran Produk Unggulan, Single Event
Pencak Silat, dan Festival Seni Pencak Silat Nusantara.
‘’Akan ada banyak kegiatan nanti. Prinsipnya, semua harus
dipersiapkan. Hari ini kita rapatkan dengan stake holder terkait termasuk dari
TNI-Polri untuk mematangkan setiap agenda dan mencari solusi permasalahan yang
mungkin ada,’’ kata Asisten II Ahmad Supriyanto.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
(Disbudparpora) Agus Purwowidagdo menyebut perayaan kali ini mengambil tema
Kota Madiun Berkarya untuk Bangsa. Tak heran, sejumlah kegiatan yang tersaji
bakal bertaraf nasional. Seperti giat Panggung Gembira Indosiar yang
dijadwalkan 22-23 Juni mendatang. Kegiatan bisa dibilang puncak peringatan Hari
Jadi. Rencananya terdapat 21 artis ibu kota yang akan menghibur selama gelaran
dua hari dua malam tersebut. Kegiatan juga akan dihadiri satu artis dari Negeri
Gajah, Thailand.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 dan berpusat di Alun-alun
Kota Madiun. Bukan hanya musik, terdapat berbagai kegiatan menarik. Di
antaranya, pagelaran pencak silat oleh 101 pendekar dari 11 perguruan di Kota
Madiun, Tumpeng Bluder Gunungan, Pameran Mobil VW dan Moge, Senam Ibu dan Anak,
dan Tari Solah Madiunan dan Beksan Parisuko. Bazar berbagai produk juga
tersaji. Selain itu, kegiatan Festival Pecel Pincuk juga mengemuka. Terdapat 15
ribu pecel yang akan tersaji. Kegiatan semakin menarik lantaran dilombakan.
‘’Kami mengutamakan pedagang pecel kecil ditiap kelurahan.
Paling tidak ada 101 bakul pecel dengan masing-masing kelurahan mengirimkan
tiga penjual,’’ jelas Agus.
Selain itu, Festival Seni Pencak Silat Nusantara juga
menjadi kegiatan bertaraf nasional lain dalam rangkaian Hari Jadi. Setidaknya,
kegiatan bakal diikuti pesilat-pesilat dari berbagai daerah. Kegiatan juga akan
dibuka langsung Menpora Imam Nahrawi. Agus menyebut kegiatan diharap tidak
hanya menjadi wadah pesilat lokal. Namun, juga pesilat luar daerah.
Agus menambahkan rangkaian kegiatan peringatan ini tidak
hanya menyuguhkan hiburan semata. Namun, juga media pelestarian budaya, seni,
dan olahraga. Kegiatan juga mengedepankan edukasi bagi masyarakat. Terutama
tentang Kota Madiun dan Nusantara pada umumnya. Selain itu, serangkaian
kegiatan tersebut juga memberikan manfaat lain. Salah satunya, peningkatan
perekonomian masyarakat. Berbagai event berskala nasional yang tersaji tentu
mengundang perhatian khalayak ramai dari berbagai daerah.
‘’Nanti juga ada kegiatan Charismatic Night Carnival dengan
tema Harmoni Nusantara. Jadi tidak hanya budaya lokal. Tetapi juga budaya dari
daerah lain,’’ pungkasnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

