Walikota Awali Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Madiun Dengan Ziarah Makam
MADIUN (KR) – Pemkot Madiun mengawali rangkaian peringatan
Hari Jadi ke-101 Kota Madiun dengan melaksanakan ziarah ke sejumlah makam pemimpin
Madiun terdahulu di Kelurahan Kuncen dan Taman, Selasa (18/6). Walikota Madiun
Maidi, Wakil Walikota Inda Raya, Sekda Rusdiyanto bersama pejabat Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan hal tersebut untuk mendoakan para pemimpin
yang telah banyak berjasa kepada daerah Madiun.
Makam kuncen kali pertama yang didatangi. Di sana bersemayam
sejumlah tokoh penting Madiun. Yakni, Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo
Djoemeno yang menjabat Bupati Madiun era 1568 hingga 1586. Pemerintahan
diteruskan Raden Ayu Retno Doemilah, putrinya pada hingga 1590. Selain itu, di
Kelurahan Kuncen Kota Madiun juga disemayamkan empat tokoh yang memiliki andil
besar dalam perjalanan sejarah Madiun.
Rombongan selanjutnya berziarah ke Makam Taman. Di sana juga
tempat bersemayam sejumlah tokoh penting Madiun. Yakni, Raden Ronggo Prawirodirjo
I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi bupati brang wetan Gunung Lawu
(1755-1784), Raden Ronggo Prawirodirjo II yang menjabat Bupati Madiun
(1784-1797). Raden Ronggo Prawirodirjo II merupakan kakek dari Raden Ronggo
Prawirodiningrat dan Raden Bagoes Sentot Prawirodirdjo panglima perang Pangeran
Diponegoro dan tokoh- tokoh pemimpin terdahulu lainnya.
Walikota Maidi menyebut sebagai generasi penerus tentu tidak
boleh melupakan pengorbanan dan perjuangam para pendahulu. Tanpa peran mereka,
Kota Madiun mungkin tidak akan seperti ini. Ziarah makam sekaligus juga sarana
pembelajaran bagi generasi sekarang untuk mengenang dan meneladani sikap bijak
arif pemimpin terdahulu.
‘’Banyak yang bisa kita teladani dari beliau-beliau ini.
Sejarah sudah mencatat bagaimana sepak terjang mereka dalam menjaga wilayah,
mengusir penjajah, dan mempertahankannya. Semangat ini wajib menjadi pelecut
kita sebagai generasi penerus untuk juga memberikan yang terbaik bagi
masyarakat,’’ terangnya.
Walikota menambahkan, pihaknya berencana membuat sejumlah
tempat bersejarah di Kota Madiun ini sebagai satu rangkaian paket wisata cagar
budaya. Di mulai daro Bakorwil, Busbo, Makam Taman, Makam Kuncen, Sendang
Kuncen, dan Padepokan SH Terate sebagai wisata budaya. Pembahasan telah dan
terus dilakukan.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

