Walikota Harap Peran Alim Ulama Meningkat Agar Pondasi Agama Makin Kuat
MADIUN (KR) - Dengan memanfaatkan momentum lebaran, Pemkot
Madiun menjalin sinergitas dengan Alim Ulama di Kota Madiun. Pemkot Madiun
melalui Bidang Perekonomian Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat setempat
menggelar Halal Bihalal Walikota Madiun Bersama Alim Ulama se-Kota Madiun, Rabu
(12/6).
Walikota sengaja memfokuskan kegiatan di rumah dinasnya.
Dengan harapan, masyarakat cukup familier dengan fasilitas tempat tinggal orang
nomor satu di Kota Madiun tersebut. Walikota menyebut rumah dinas juga rumah
masyarakat. Tak heran banyak kegiatan yang tersaji di rumah dinas walikota.
Terutama kegiatan halal bihalal dengan masyarakat yang dijadwalkan secara bergiliran.
"Rumah ini rumah masyarakat. Saya ingin rumdin (rumah
dinas) ini untuk berkegiatan masyarakat," kata walikota.
Selain halal bihalal, walikota juga bakal menggelar nikah
massal di rumdin tanggal 20 Juni mendatang. Walikota berencana mengundang anak
yatim piatu dan dhuafa saat resepsi. Hal itu dilakukan untuk berbagi
kebahagiaan khususnya untuk masyarakat kurang mampu.
Walikota menambahkan alim ulama memiliki peran penting dalam
jalannya pemerintahan. Terutama dalam hal pendidikan keagamaan. Alim ulama
menjadi pondasi pendidikan agama bagi masyarakat. Tak heran, sinergitas dengan
alim ulama wajib terus ditingkatkan.
"Alim ulama tidak hanya berperan dalam mencerdaskan
masyarakat terkait agama. Tetapi juga turut menjaga kondusifitas daerah.
Kontribusi baik ini saya harap terus meningkat," imbuhnya.
Walikota juga memberikan dana hibah kepada Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kota Madiun. Walikota berharap dana hibah dapat membantu
operasional alim ulama dalam mendukung pembangunan di Kota Madiun.
"Pondasi agama harus dikuatkan. Ini tak terlepas dari
peran alim ulama hingga menjadikan Kota Madiun kondusif dan religius,"
pungkasnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

