PONOROGO (KR) – Bertempat di gedung Sasana Praja Kabupaten
Ponorogo telah berlangsung Rapat Koordinasi tim penggerak PKK Kabupaten dengan
tim penggerak Kecamatan, Rabu (24/7). Rapat
Koordinasi tersebut dibuka langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ponorogo mengatakan PKK
adalah partner utama dalam pembangunan, yang memiliki dampak yang luar biasa di
Kabupaten Ponorogo. Karena banyaknya program pemerintah yang mengena ke
masyarakat, termasuk stunting, dimana angka stunting sudah cukup bagus mencapai
21 persen, sementara diwilayah lain masih 30 persen.
“Angka ini juga dari peran serta PKK untuk program stunting
di Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.
Sementara itu fokus kedepannya, Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) di wilayah Ponorogo akan menjadi pekerjaan rumah, pasalnya masih ada
20.000 rumah di Ponorogo yang masuk RTLH.
“Ini Pemkab tahun 2020 rencanakan bangun RTLH minimal 2.000
rumah, ini masuh digodog, PKK harus mengambil peran,” tambahnya.
Hal ini bertujuan selain Kabupaten Layak Sehat (KLS)
disamping itu juga untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat. “Semua harus
bersinergi untuk Ponorogo bebas RTLH, bebas ODF, dan Layak Anak,” pungkasnya.
Dilansir dari : https://ponorogo.go.id