Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Liga 3 Regional Jatim Di Buka, PSM Siap Bangkit Dari Tidur Panjang


MADIUN (KR) - Jumat (26/7) Kota Madiun menjadi tuan rumah pembukaan Liga 3 Regional Jawa Timur. Pembukaan  tersebut berlangsung meriah terlihat dari ribuan penikmat sepak bola hadir menyaksikan langsung pembukaan Liga 3 tersebut. Terpenting, supporter kompak dan tertib.

Walikota Madiun Maidi berharap tren positif tersebut terus terjaga. Tidak hanya dalam pertandingan kali ini. Namun, juga semua laga ke depan. Seperti diketahui Kota Madiun menempatkan satu wakilnya dalam Liga 3 musim ini. Persatuan Sepak Bola Madiun (PSM) kembali berkompetisi setelah tidur panjangnya. PSM berada di grup A bersama Persibo Bojonegoro, Putra Sinar Giri, Bumi Wali FC, dan Sindo/Nganjuk Ladang FC.

"Saya sangat mengharapkan persatuan dan kekompakan. Mari junjung tinggi supportifitas," kata walikota.

Kekompakan dan persatuan menjadi modal penting untuk menciptakan sepak bola yang profesional. Sedang, sepak bola profesional dapat menelurkan atlet-atlet yang juga profesional dan berbakat. Ini butuh dukungan semua pihak. Walikota berharap masyarakat memberikan dukungan penuh untuk sepak bola Kota Madiun.

"Sepak bola bisa menjadi hiburan hingga mendatangkan potensi ekonomi. Mari kita jaga. Jangan digoreng dengan tindakan-tindakan yang tidak baik," ungkapnya.

Kadispora Jawa Timur Suprapto menyebut PSM Kota Madiun merupakan klub legendaris. Memiliki sejarah panjang. PSM merupakan satu dari tujuh klub pendiri PSSI. Tak heran, kembalinya PSM dalam kompetisi cukup dinanti. Suprapto turut menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir. Gubernur berpesan untuk terus menjunjung tinggi supportifitas. Baik pemain, official, manajemen, maupun supporter. Pendukung, kata dia, wajib terus belajar untuk terus memberikan dukungan secara baik. Baik saat menang maupun kalah. Hasil akhir pertandingan harus diterima dengan besar hati.

"Gubernur juga berpesan untuk menghidupkan olahraga dari tingkat desa dan kelurahan dengan menggelar Pordes. Ini penting karena olahraga menjadi salah satu indikator kemajuan desa dan kelurahan," ungkapnya.

Pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan Seni Silat Nusantara dari Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha. Penampilan seni pencak silat ini bukan hanya menjadi ciri khas Kota Pendekar Madiun. Tapi juga menjadi pemanis tersendiri gelaran Pembukaan Liga 3 Regional Jawa Timur. Pembukaan dilanjutkan pertandingan perdana Liga 3 antara PSM Madiun melawan Persibo Bojonegoro.





Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

IKLAN

Recent-Post