Pindah Kantor Ke Gedung Eks DPRD, Wawali Harap Dinas Kominfo Semakin Terpacu
MADIUN (KR) – Kamis (25/7) Dinas Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) Kota Madiun resmi boyongan dari kantor sebelunya di Jalan Pahlawan 37
Madiun, ke eks gedung DPRD beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan 32 Madiun. Untuk
menyukuri kantor baru tersebut diskominfo menggelar selamatan kecil-kecilan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Inda Raya yang
turut hadir dalam acara tersebut berharap dengan perpindahan kantor tersebut
dapat menambah semangat dalam berkerja. Bahkan, semangat dalam berkarya
tersebut wajib terus ditiingkatkan. Hal itu wajar mengingat sarana dan
prasarana semakin tercukupi kini. Seperti diketahui, ruang kerja Dinas Kominfo
masih terpisah-pisah saat masih berkantor di gedung lama dan masih memanfaatkan
asset dari OPD lain.
Eks gedung dewan yang cukup luas dapat menampung semua
bidang di Dinas Kominfo. Tak heran, semua bidang dapat bernaung dalam satu
gedung yang sama. Artinya, komunikasi dan koordinasi antar bidang dapat
berjalan lebih baik.
‘’Dinas Kominfo memiliki peran penting. Menjadi pintu masuk
akan suatu daerah dari bidang informasi. Semoga dengan berkantor di gedung
baru, gedung lama yang dipoles jadi baru ini, semakin menumbuhkan semangat
dalam bekerja, semangat dalam berkarya untuk memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat,’’ kata Wawali Inda.
Wawali berharap Dinas Kominfo semakin dapat mengenalkan Kota
Madiun kepada masyarakat luas. Bukan hanya masyarakat sekitar. Tapi juga
nasional bahkan internasional. Harapannya, masyarakat luar tertarik datang.
Meningkatnya kunjungan berarti meningkatnya perekonomian masyarakat. Ini
penting demi kesejahteraan masyarakat.
‘’Selamat menempati kantor baru. Semoga terus berkarya demi
Kota Madiun dan masyarakatnya,’’ ungkapnya.
Hal yang sama di sampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota
Madiun,Subakri. Dia berharap kantor baru semakin membuat Dinas Kominfo terpacu
dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Apalagi, semua
bidang sudah tergabung dalam satu atap. Hanya, LPPL Radio Suara Madiun yang
masih terpisah saat ini. Namun, ke depan juga akan bergabung setelah sarana dan
prasarananya siap.
‘’Bangunan tidak ada yang dibongkar. Hanya dioptimalkan
menyesuaikan dengan kebutuhan. Seperti penambahan sekat atau pengecatan
ulang,’’ ujarnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun