Stasiun Barat Akan Berganti Nama Statiun Magetan Mulai 1 Desember 2019
MAGETAN (KR) - Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, SH, M.
Si didampingi Kadishub Magetan, Joko Trihono dan jajaran datang berkunjung ke
Kantor Daop 7 Madiun, Kamis (18/7). Kunjungan Bupati beserta rombongan diterima
langsung oleh VP 7 Madiun yang didampingi Man Humas, Man Pam Obvit dan Aset,
Man Bangdis dan JM Angbar di Ruang VP Daop 7 Madiun.
VP 7 Madiun menyampaikan kepada Bupati Magetan bahwasanya
usulan terkait pergantian nama Stasiun Barat telah disetujui menjadi Stasiun
Magetan mulai 1 Desember 2019. Seiring dengan meningkatnya okupansi di Stasiun
Barat, diharapkan perubahan nama stasiun tersebut dapat berdampak positif
meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Lebih lanjut, VP 7 Madiun berharap sinergi antara PT KAI
Daop 7 Madiun dengan Pemerintah Kabupaten Magetan menguat serta komunikasi terjalin
dengan baik dan dapat saling mendukung satu sama lain.
Atas diterimanya usulan terkait Stasiun Barat dan
diberikannya nama Stasiun Magetan serta dukungan dari PT KAI Daop 7, Bupati
Magetan menyampaikan terima kasih.
"Saya berharap Kabupaten Magetan dan PT KAI Daop 7
dapat terus bersinergi lebih baik kedepannya untuk memajukan wilayah disekitar
Stasiun Magetan", pungkas Suprawoto.
Dalam kesempatan tersebut KaDaop 7 menyampaikan harapan
dengan bergantinya nama stasiun kedepan semakin banyak volume penumpang yang
akan mengunakaan jasa Kereta Api karena semakin banyak Kerata api yang akan
Berhenti di stasiun Barat yang tentunya akan bisa meningkatkan perekonomian di
sekitar stasiun.
Sebagai tindak lanjut dari perubahan ni rencananya stasiun
Barat akan dimasukan kedalam GPKA ( Grafik Perjalanan Kereta Api ) tahun 2019
Desember nanti dengan nama baru Stasiun Magetan.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/humasdanprotokolmagetan