Cegah Stunting, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Himbau Penuhi Gizi Anak

MADIUN (KR) – Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO. Dan saat ini permasalahan stunting tersebut mendapatkan perhatian khusus dan lebih, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Tak ketinggalan, masalah stunting juga mendapat perhatian lebih dari Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Yuvin Masduki. Hal itu terlihat seperti saat Ketua Persit menghimbau Siti Farida (22) warga Nawangan yang tengah membawa anaknya Asifa Putri yang berusia 2 bulan di lokasi Baksos pengobatan massal dan pembagian sembako dalam rangka HUT ke-71 Kodam V/Brawijaya.

Ia mengajak dan menghimbau kepada Siti dan Ibu-Ibu lainnya untuk memperhatikan asupan gizi anaknya. "Ibu-Ibu tolong diperhatikan dan dijaga betul-betul asupan gizi yang diberikan kepada anak-anak kita, agar mereka dapat tumbuh dengan baik nantinya," tuturnya kepada Siti dan Ibu-Ibu lainnya yang hadir di lokasi Baksos yang diselenggarakan di Monumen Patung Jenderal Sudirman, Nawangan, Pacitan, Kamis 12 Desember 2019).

"Sebagai seorang Ibu, tentunya kita ingin buah hati kita dapat tumbuh dengan baik dan kebutuhan gizinya dapat terpenuhi dengan baik sejak dalam kandungan, agar dapat terhindar dari permasalahan stunting yang diakibatkan adanya gizi buruk," ungkapnya.

Kemudian Ketua Persit juga tampak menghimbau, agar Siti dan yang lainnya untuk memanfaatkan keberadaan petugas kesehatan yang berada di desanya untuk mendapatkan berbagai informasi tentang asupan makanan yang baik bagi anak-anak mereka.

 Mendapat himbauan dan perhatian dari Ketua Persit tersebut, Siti dan Ibu-Ibu lainnya merasa senang dan terbantu. "Terima kasih Bu atas himbauan dan sarannya yang diberikan kepada kami dan kami merasa sangat terbantu dengan penjelasan yang diberikan," kata Siti. Demikian Sumber KR Kapenrem 081 Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo,S.Pd. (arw/msa)