TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO - Hadiah dengan nilai miliaran
rupiah menanti desa-desa di Ponorogo di 2020 mendatang. Ini karena Bupati
Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni
telah menyusun sejumlah lomba untuk pengelolaan desa dari berbagai segi. Ini
untuk mempercepat pengembangan desa-desa di Ponorogo. Hal ini
dilontarkannya saat pembukaan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster 4 Ponorogo di
Tegalsari, Jetis, Sabtu 21 Desember 2019.
“Insya Allah 2020 nanti, dalam rangka
memotivasi desa-desa, kami sudah buat progam dan anggaran untuk membuat
berbagai macam lomba,” kata Bupati Ipong.
Di antaranya adalah lomba desa dan
bursa inovasi desa lokal Ponorogo seperti yang sudah dilaksanakan saat
ini. Namun juga ada Lomba Adipura Desa. Desa yag bisa mengolah sampah menjadi
barang bermanfaat dengan jumlah minimal 60 persen dari sampah yang dihasilkan
desa tersebut maka ada hadiahnya. Total hadiah Rp1 miliar.
Selanjutnya
lomba desa wisata. Yaitu untuk desa yang sudah punya SK Bupati sebagai desa
wisata. Jumlahnya saat ini ada sekitar 80 desa. Hadiah totalnya adalah Rp500
juta. Juga akan diadakan lomba BUMDes se-Ponorogo. Saat ini sudah ada 249
BUMDes dari 281 desa. Ini telah berkembang dari sebelumnya yang hanya 38
BUMDes. Perkembangan ini karena ada insentif Rp25 juta bagi desa yang
mendirikan BUMDes.
“Nah, nanti
BUMDes-BUMDes ini yang akan berlomba. Yang punya terobosan dalam usaha untuk
meningkatan ekonomi setempat yang akan jadi juara. Bukan yang hanya jadi agen
gas atau air minum kemasan,” ungkap Bupati Ipong yang masih merahasiakan jumlah
hadiahnya.
Dikatakannya,
lomba ini bertujuan menggali berbagai ide dan inovasi bagi desa-desa untuk
menjadi lebih maju dari berbagai sisi kehidupan. Terutama dari sisi ekonomi dan
kesejahteraan warganya. “Mengapa begitu? Kita butuh para kepala desa yang
inovatif, kita butuh masyarakat yang inovatif. Lomba ini akan menjadi salah
satu motivasinya. Saya tidak mau kalah dengan Pak Jokowi, siapa yang
berprestasi ya saya kasih hadiah,” ujar Bupati Ipong. (kominfo/ponorogo.go.id)