TBM
KRIDHARAKYAT, NGAWI – Pasar
Jadul Tawun menjadi destinasi baru dalam mengisi hari libur warga Kabupaten
Ngawi. Kegiatan bulanan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
(Disparpora) Kabupaten Ngawi menjadi itu merupakan magnet baru ditengah
menjamurnya tempat hiburan modern.
Identik dengan
nama yang disematkan, pada pelaksanaannya Pasar Jadul dikemas dengan konsep
tempo dulu yang serba sederhana. Produk yang ditawarkan juga khas tempo dulu
seperti kuliner, mainan dan sebagainya. Demikian juga dengan penjual, mereka
berpakaian adat Jawa.
Dalam
pelaksanaan transaksi, pengunjung akan diarahkan terlebih dahulu untuk
menukarkan mata uang Rupiah dengan mata uang yang disediakan panitia. Dengann
mata uang khusus inilah pengunjung akan melakukan transaksi pembelian.
Sedang Pasar
Jadul hanya dilakukan sebulan sekali pada Ahad Legi. Pemilihan Ahad Legi
sebagai hari pelaksanaan Pasar Jadul bukan tanpa alasan. Ahad Legi sendiri
merupakan perpaduan hari libur dan hari keramaian pasar bagi masyarakat Jawa.
Dipilihnya Ahad sebagai hari libur agar masyarakat memiliki waktu luang, sedang
Legi sebagai pengingat untuk hari pasar di budaya jawa umumnya.
Kepala Taman
Rekreasi Tawun Bodo Suseno
mengatakan bila kegiatan Pasar Jadul dalam perjalanannya terus mengalami
peningkatan. “dari awal dilaksanakannya Pasar Jadul hingga sekarang mengalami
peningkatan pengunjung. Kita harapkan kedepan akan terus mengalami peningkatan.”
“Sebagai bentuk pelayanan pada
masyarakat kita juga akan upayakan peningkatan layanan baik dari segi
kebersihan estetika maupun fasilitas yang tersedia,” lanjut pria yang akrab
dipangil Seno tersebut. (ngawikab.go.id)