Kota Madiun Bersholawat Bersama Sabyan Sukses Pukau Penggemar di Kota Pendekar
MADIUN (KR) – Kerinduan warga Kota Madiun akan
penampilan Sabyan benar-benar terobati. Selasa
17 Desember 2019 malam, Konser Sabyan bertajuk Kota Madiun Bersholawat sukses digelar. Ribuan fanbase Sabyan,
sebutan penggemar Sabyan, tumplek blek di Alun-alun Kota Madiun yang menjadi
lokasi konser. Lagu-lagu beraliran gambus khas Sabyan seakan jadi oase di
padang pasir bagi pengunjung.
Terlebih, Khoirunissa, sang vokalis membawakan
lagu-lagu dengan baik lagi menarik. Nissa, sapaannya, tidak hanya berada di
atas panggung. Namun, juga turun menyapa penggemarnya ke bawah. Tak heran,
aksinya kerap berakhir teriakan histeris penonton.
Sabyan tampil dengan lagu yang pertama, Alfa
Salam yang langsung disambut hangat masyarakat dengan turut menyanyikannya.
Begitu juga dengan lagu lainnya. Mulai Deen Salam, Allahumma Labaik, hingga
lagu untuk guru berjudul Man Ana. Sesekali perempuan cantik 20 tahun itu
menyapa penggemar di jeda lagu.
Sabyan juga membawakan lagu Syukran Lillah yang
masuk nominasi Ami Award kategori lagu spiritual terbaik. Single keempat grup
band musik gambus asal Jakarta itu cukup membius penonton yang hadir. Nissa
kembali menyapa penonton ke bawah melalui lagu Allahu Allah dan mengajak
bernyanyi. Begitu juga dengan pengunjung di kursi VIP. Lagu Ya Maulana menyusul
kemudian. Single yang disebut awal puncak karir Sabyan itu dibawakan bersama
Tasya Rosmala. Konser apik Sabyan ditutup manis dengan lagu Ya Jamalu.
Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd mengajak masyarakat untuk selalu menjaga
keamanan di Kota Madiun. Apalagi, ada banyak agenda ke depan. Salah satunya,
konser Andra and The Back Bone yang terpaksa diundur lantaran hujan angin
beberapa waktu lalu. Selain itu, perayaan tahun baru juga bakal lebih seru.
Pemkot menggelar tiga acara sekaligus. Yakni, musik islami di Balaikota,
dangdut di Alun-alun, dan musik band di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun.
Hal itu dilakukan agar keinginan masyarakat terakomodir semua serta memecah
konsentrasi massa. Perayaan pergantian tahun itu memang hanya berkonstrasi di
Alun-alun selama ini. "Kegiatan-kegiatan ini untuk memajukan kota kita
demi kesejahteraan masyarakat. Saya mohon doanya agar kota kita semakin
maju," harapnya. (ws hendro/agi/diskominfo
pemkot)