TBM KRIDHARAKYAT, MAGETAN - Liburan natal dan tahun baru, yang dibarengi
dengan libur sekolah, memberi berkah tersendiri bagi para peternak kelinci di
Kabupaten Magetan. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Sunardi, peternak
kelinci asal Desa Ginuk Kecamatan Karas, Magetan.
Sejak
pertengahan Desember 2019, permintaan akan daging kelinci mulai meningkat.
Mulai banyak pesanan dari pengusaha kuliner di kawasan wisata, utamanya di Telaga
Sarangan, Plaosan Magetan. "Seminggu terahir ini, saya diminta untuk
menyediakan 3 ton daging kelinci. Jumlah itu meningkat dibanding hari-hari
sebelumnya, kebutuhan kelinci hanya berkisar setengah hingga 1 ton," kata
Sunardi.
Peternak
mengaku kewalahan memenuhi permintaan pasar. Sehingga harus mendatangkan
kelinci dari peternak lainnya dari luar Magetan.
Kelinci yang
dijual berusia antara 3 bulan hingga 4 bulan, dengan bobot antara 2,4 hingga
2,6 kilogram. Untuk setiap daging kelinci dijual dengan harga Rp 40 ribu
perkilogramnya. (pojokpitu)