TBM KRIDHARAKYAT, NGAWI - Bupati Ngawi Ir. H. Budi
Sulistyono ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan
Kabupaten Kediri, setelah pengunduran diri H. Sutrisno. Ir. H. Budi
Sulistyono diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur.
"Ini hanya sementara, saya
hanya Plt dan pasti akan dilakukan definitif. Tugas saya adalah menyelesaikan
permasalahan dalam waktu dekat. Dalam waktu empat bulan saya bersama Bu Reni
diserahi tugas untuk mempersiapkan siapa yang cocok menggantikan Pak
Tris," kata pria yang biasa disapa Kanang ini di Kantor DPC PDIP Kabupaten
Kediri, Jumat (3/1).
Ditambahkan Kanang, usai ditinggal
Sutrisno, PDIP Kabupaten Kediri seperti seekor ayam yang kehilangan induk. Di
awal masa tugasnya sebagai Plt, Kanang akan melakukan beberapa langkah. Pertama
menggelar konsolidasi awal dengan para pengurus DPC. Pertemuan tersebut akan
dilanjutkan dengan struktur partai tingkat PAC, ranting, hingga anak ranting.
Tugas lain adalah meminta
pertanggungjawaban dari Sutrisno. Laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang kini
belum diterima partai, mulai dari bulan Agustus hingga Desember 2019.
"Pertanggungjawaban untuk
periode lalu sudah selesai. Yang pertanggungjawaban antara Agustus sampai
Desember perlu kita gali lagi. Karena ini baru surat pengunduran diri saja. Ada
beberapa hal yang kita catat untuk kita klarifikasi kepada Pak Tris. Hal-hal
yang belum terselesaikan, harus segera diselesaikan," tandasnya.
Sebelumnya, Sutrisno yang juga
mantan Bupati Kediri dua periode ini mengaku menginginkan adanya proses
regenerasi di internal partai. Dia menampik isu yang berkembang bahwa mundur
karena kecewa tidak dapat rekomendasi DPP PDIP untuk calon yang diusung.
"Hal ini karena mengingat perlu
adanya regenerasi," ujar Sutrisno saat jumpa pers di Wisma Tamu Pemkab
Kediri, 26 Desember 2019.
Pengunduran diri tersebut, kata
Sutrisno, tidak meninggalkan catatan buruk bagi partainya. Sebab, saat ini PDIP
dalam kondisi baik. Termasuk mencatatkan diri sebagai peraih suara terbanyak
dalam Pemilu selama dua kali berturut-turut.
"Bahkan dalam pilihan Presiden
kemarin presentasinya tertinggi kedua di Jatim," ucapnya. (MERDEKA)