Menggugah Minat Millennials Traveling Lion Air Tingkatkan “Lion Entertainment” Jadi Tujuh Pesawat
TBM KRIDHARAKYAT, JAKARTA – 06 Januari 2020. Lion Air
(kode penerbangan JT) member of Lion Air Group meningkatkan
fasilitas Lion Entertainment dengan menambahkan dua pesawat, sehingga total
saat ini Lion Entertainment tersedia dalam tujuh pesawat, yakni pesawat
Boeing 737-900ER yang terdiri dari registrasi PK-LFF, PK-LFG, PK-LFK, PK-LPF,
PK-LPW, PK-LJG dan PK- LFS.
Penambahan dua armada yang terpasang Lion Enternainment
merupakan bagian perusahaan dalam menyediakan fasilitas hiburan (inflight
entertainment) ketika melakukan penerbangan guna memberikan pengalaman
terbang semakin menyenangkan, sesuai tren perkembangan saat ini.
Sejak diperkenalkan pada 7 Desember 2019, layanan hiburan
dalam pesawat sangat diminati oleh kalangan wisatawan dan pebisnis. Dengan
demikian, penambahan dua pesawat dapat menjawab dan mengakomodir kebutuhan
perjalanan udara.
Seluruh pesawat yang sudah terinstal Lion Entertainment
akan melayani jaringan domestik dan internasional Lion Air sesuai pergerakan
pesawat (rotasi).
Untuk hari ini dua pesawat registrasi PK-LJG dan PK-LFS
melayani ke berbagai tujuan, antara lain:
1. Penerbangan
JT-667 Balikpapan – Yogyakarta Adisutjipto
2. Penerbangan
JT-565 Yogyakarta Adisutjipto – Soekarno-Hatta, Tangerang
3. Penerbangan
JT-398 Soekarno-Hatta, Tangerang – Kualanamu
4. Penerbangan
JT-399 Kualanamu – Soekarno-Hatta, Tangerang
5. Penerbangan
JT-554 Soekarno-Hatta, Tangerang – Yogyakarta Adisutjipto
6. Penerbangan
JT-555 Yogyakarta Adisutjipto – Soekarno-Hatta, Tangerang
7. Penerbangan
JT-798 Soekarno-Hatta, Tangerang – Makassar
8. Penerbangan
JT-388 Soekarno-Hatta, Tangerang – Pekanbaru
9. Penerbangan
JT-389 Pekanbaru – Soekarno-Hatta, Tangerang
10. Penerbangan JT-774 Soekarno-Hatta,
Tangerang – Makassar
11. Penerbangan JT-707 Makassar –
Surabaya
12. Penerbangan Jt-982 Surabaya –
Pekanbaru
Lion Entertainment bisa dinikmati cuma-cuma pada ketinggian
jelajah hingga 35.000 kaki dari permukaan air laut. Lion Entertainment
terkoneksi melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) dari AirFi
Indonesia yang dapat dinikmati dari semua ponsel pintar (smartphone),
tablet, laptop dengan operating system (OS) - perangkat lunak sistem
yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya
Setiap tamu atau penumpang dapat mengakses Lion
Entertainment dengan mengikuti beberapa langkah. Pertama, mengubah aturan (setting)
ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi
connection pada ponsel dan pilih “lionair”. Setelah berhasil, dapat
menikmati wifi entertainment Lion Air.
Fitur Lion Entertainment menjamin privasi dan keamanan,
karena jaringan W-IFE dari AirFi Indonesia tidak mengizinkan penumpang atau
pihak lain mengakses data pribadi. Konten yang disediakan dalam W-IFE dari
AirFi Indonesia sangat beragam dan menarik, antara lain film-film (Hollywood,
Bollywood, Korea, Mandarin, Indonesia), video untuk anak-anak, majalah,
permainan, percakapan pesan singkat dalam kabin (chat onboard) serta
fitur unggulan yang lain.
Pada waktu mendatang Lion Air akan memperkuat Lion
Entertainment di pesawat-pesawat yang Lion Air operasikan dan fitur akan
dikembangkan, sekaligus melengkapi layanan hiburan seperti majalah dan koran
yang sudah tersedia di dalam kantong kursi.
Lion Entertainment merupakan kolaborasi bisnis bersama PT
Dua Surya Dinamika (AirFi Indonesia) selaku perusahaan penyedia W-IFE.
Perjalanan Udara Aman dan
Menyenangkan
Lion Air menegaskan, dalam menjaga keselamatan dan keamanan
penerbangan, mewajibkan setiap penumpang mematikan ponsel dan koneksi internet
saat berada di dalam pesawat, lepas landas dan mendarat serta ketika pesawat
dalam posisi di landas parkir (apron).
Dalam mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan
kenyamanan penerbangan, melakukan langkah antisipasi penanganan setiap
penumpang yang membawa produk MacBook Pro (Retina 15-Inchi) produksi 2015 yang
dipasarkan periode September 2015 sampai Februari 2017, antara lain:
1.
Melarang pengangkutan laptop produk Apple jenis MacBook Pro 15 inchi
produksi 2015 yang dipasarkan periode September 2015 sampai Februari 2017
sebagai bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage) dan kargo
2.
Jika dibawa sebagai bagasi kabin, Lion Air Group mengharuskan tamu atau
penumpang untuk:
a. Tetap
mematikan selama penerbangan termasuk tidak dalam keadaan sleep mode;
b. Tidak
mengisi ulang baterai selama dalam penerbangan.
Kebijakan tersebut berdasarkan aturan yang dirilis oleh
Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA),
Federal Aviation Administration (FAA) atau Federasi Penerbangan Federal AS,
European Union Aviation Safety Agency (EASA) serta regulasi dari IATA Dangerous
Goods Regulations (Special Provisions A154) mengenai larangan membawa
MacBook Pro (Retina 15-Inch), bahwa ditemukan permasalahan pada baterai
laptop di produk Apple tersebut yang berpotensi menimbulkan gangguan (hazard)
terhadap faktor keselamatan perjalanan udara.
Lion Air Group masih memberlakukan pelarangan membawa dan
menggunakan perangkat portabel pengisi daya tambahan bateri (powerbank),
dengan ketentuan:
1.
Selama berada di dalam pesawat dilarang menggunakan powerbank
2.
Sebelum keberangkatan, setiap tamu atau penumpang wajib melapor ke
petugas secara detail tentang kapasitas powerbank yang dibawa.
3.
Sesuai aturan, powerbank berkapasitas daya:
a. maksimum
100 Wh atau 20.000 mAh hanya boleh dibawa ke kabin dan dilarang masuk dalam
bagasi tercatat/ terdaftar (checked baggage).
b. 100-160 Wh
atau 20.000-32.000 mAh harus ada persetujuan dari Lion Air Group.
c. lebih dari
160 Wh dilarang untuk masuk ke dalam pesawat.
Untuk itu, setiap penumpang dapat mengisi penuh daya
baterai pada ponsel sebelum keberangkatan, agar bisa menikmati Lion
Entertaintment.
Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety
culture). Komitmen ini seiring usaha menghadirkan layanan terbaik kepada travelers.
Lion Air mengajak setiap travelers mempersiapkan
rencana perjalanan lebih awal berkonsep “tren perjalanan udara simpel”, agar
pengalaman semakin berkesan. Apabila akan membawa bagasi saat bepergian maka
dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage)
melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id
dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian bagasi harga lebih hemat bisa dilakukan pada saat
dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu
maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Travelers akan memperoleh nilai
lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi yang
disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka
tidak perlu membayar bagasi.
Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan
membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan
satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan
bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam
kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran
dimensi bagasi kabin.(IST)