Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Ini Cara Pemkab Ponorogo Lindungi Warganya dari Corona

TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO - Cegah penularan Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Ponorogo secara konstan melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media, tentang cara-cara pencegahan penularan Virus Corona atau Covid-19. Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. 

Puskesmas Kauman sosialisasikan cara cuci tangan yang benar
di sekolah untuk menghindari virus corona.
(Foto : Dok. Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo)
Seperti dilansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia www.depkes.go.id, ada beberapa ciri-ciri dan gejalanya pada manusia, yakni demam, batuk dan pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu. Tak hanya memberi penyuluhan, Pemkab dalam hal ini dimotori Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo juga mengajak seluruh masyarakat untuk ber-Perilaku Hidup  Bersih dan Sehat (PHBS), dengan cara makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur dan istirahat yang cukup, dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir terutama setelah menyentuh barang-barang yang disentuh orang banyak. “Kita sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial tentang pencegahan virus corona atau covid-19,” ungkap Irin (drg. Hj. Rahayu Kusdarini, M.Kes)  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. 

Puskesmas Kauman sosialisasikan cara cuci tangan yang benar
di sekolah untuk menghindari virus corona.
(Foto : Dok. Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo)
Irin menambahkan, pola hidup sehat yang bisa dijadikan contoh yakni dengan mengikuti kegiatan Subuh Berjamah dan Gowes Bareng yang galakkan Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni. Menurutnya, kegiatan tersebut selain menyehatkan juga banyak manfaatnya. “Dengan cara bersepeda yang terus digalakkan oleh Bapak Bupati Ipong usai melaksanakan salat subuh berjamaah ini bisa membuat tubuh menjadi sehat, sehingga bisa tangkal penularan virus apapun termasuk corona,” jelasnya.
Pihaknya juga melakukan pemantauan kesehatan terhadap warga Ponorogo yang baru datang dari negara terjangkit, seperti pada kemarin pihaknya terus lakukan pemantauan kepada mahasiswa yang kuliah di Wuhan berasal dari Ponorogo dan  terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
“Nantinya ditanggal 8 Maret 2020, kami akan mengadakan kampanye hidup sehat dengan tema “PONOROGO SEHAT” dengan melakukan senam bersama dan gerakam cuci tangan antar Forpimda dengan masyarakat di acara car free day, sekaligus membagikan leaflet-leaflet (selebaran) tentang virus corona,” imbuhnya. 

Puskesmas Kauman sosialisasikan cara cuci tangan yang benar
di sekolah untuk menghindari virus corona.
(Foto : Dok. Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo)
Tak sampai disini, pihaknya membuka diri kepada masyarakat bilamana mengetahui tetangga, teman atau saudara yang baru tiba dari negara terjangkit untuk melapor ke Puskesmas agar dilakukan pemantauan, meskipun Dinkes sudah menerima datanya dari bandara maupun pelabuhan karena sudah ada pemeriksaannya sebelumnya. Irin juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik,  dan tetap menjaga tubuh dalam kondisi prima agar penyakit tidak menghampiri termasuk virus covid-19, dan tak lupa unruk selalu berdoa memohon kepada Allah agar selalu diberikan kesehatan. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (MIL/IST)  
 

IKLAN

Recent-Post