Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Rumah Baru Siap Ditempati, Yu Tutik : Nunggu Hari Baik

TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO  - Wajah gembira dan mata berbinar terlihat di wajah Yu Tutik, 53, warga di Dukuh Genuk, Desa Senepo, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Itu karena rumahnya yang semula dingin karena berdinding anyaman bambu dan sempat jadi viral, kini jauh membaik. Tembok bata ringan kini menjadi sekat tempatnya berlindung dari panas dan hujan.


Sejak akhir Februari, rumah Yu Tutik yang direhab oleh tim Pemkab Ponorogo sudah selesai dibangun. Rumah mungil berukuran 9 x 4 meter itu dibagi menjadi tiga ruang. Terdapat satu buah ruang tamu yang bisa sekaligus difungsikan sebagai dapur. Ada satu buah kamar berukuran 2 x 2,5 meter. Wanita paruh baya ini mengaku ruang itu adalah kamar tidurnya. Satu ruangan lagi adalah kamar mandi. Sebuah jamban warna biru muda tampak terpasang.
Namun, semua ruangan itu masih kosong. Tak ada satu pun perabot yang ada di dalamnya. Hanya satu buah kotak kardus paket bantuan alat rumah tangga dari Dinas Sosial teronggok di pojok. Bau semen masih terasa. Lantai rabat tampak basah, baru saja disiramnya.

Sampai ponorogo.go.id, tim Pemkab Ponorogo, perangkat desa setempat dan tim Kecamatan Slahung mengunjungi rumahnya yang baru direhab, Selasa (3/3/2020), Yu Tutik ternyata belum menempati kembali rumahnya. Ia masih memilih tinggal di rumah kakaknya yang berada di sebelahnya. Tim dari Pemkab Ponorogo sempat meyakinkan Yu Tutik bahwa rumahnya sudah selesai direhab dan siap untuk ditempati. Kepada Yu Tutik, tim menyatakan, ibu tiga anak itu sudah bisa segera kembali ke rumahnya yang sudah menjadi bangunan permanen. “Nggih, nanti kula nggih pindhah mriki. Kula ngentosi dina sing sae,” ungkapnya polos. Tak pelak, jawaban ini mengundang senyum semua orang di sekitarnya.

Yu Tutik mengaku senang dengan rumah barunya. Ia yakin tidak akan ada lagi kekhawatiran saat angin besar berembus menerpa rumahnya. Ia juga tidak perlu keluar rumah untuk mandi dan buang air atau mencuci pakaian. Yang istimewa baginya, saat ini ia punya kamar tidur sendiri. Tidak banyak kata-kata yang diucapkannya saat tim meninjau rumahnya. Ia hanya berkali-kali berucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepadanya. Ia yakin, amal baik Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni yang peduli padanya, tim Pemkab yang bergerak melakukan pekerjaan rehab rumah, perangkat kecamatan dan desa yang memperlancar proses, dan tetangga sekitarnya yang swadaya membangun rumahnya akan mendapat pahala dan balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Nggih matur nuwun Pak Bupati, sampun paring bantuan dhateng kula. Mugi panjenangan diparingi gangsar anggenipun nyambut damel, lan sae anggenipun momong putra wayah,” tuturnya tulus. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (MIL/IST)



IKLAN

Recent-Post