TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO - Dalam rangka optimalisasi informasi masalah kesadaran kesehatan reproduksi remaja di kabupaten Ponorogo maka dipandang perlu adanya duta Generasi Yang Punya Rencana (GENRE). Duta tersebut diharapkan mampu mensosialisasikan kepada remaja di Ponorogo agar terhindar dari tiga hal yaitu remaja di Ponorogo tidak menikah di usia remaja, tidak melakukan hubungan seks pranikah dan tidak menggunakan narkotika dan obat obatan terlarang.
Kabupaten Ponorogo untuk kesekian kalinya telah menggelar pemilihan Duta GenRe yang merupakan kegiatan tahunan tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Wakil Bupati Ponorogo secara resmi membukan Pemilihan Duta GenRe Ponorogo Tahun 2020 di Atrium Ponorogo City Center (PCC) pada Sabtu (29/2/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kabid KBKS perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur beserta Duta GenRe Jawa Timur, Duta Kakang Senduk Ponorogo, Kepala OPD, intansi terkait dan disaksikan oleh para orang tua/wali peserta finalis GenRe 2020 dan masyarakat umum.
Pemilihan Duta GenRe 2020 mengambil tema “Jejeg, Gemati dan Religius.” Menurut kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ponorogo, Harjono makna dari jejeg adalah remaja itu harus jujur, disiplin, berinteraksi pada norma norma agama dan norma norma sosial yang lain. Gemati adalah peduli kepada lingkungan, semua lingkungan sosial dan religius artinya remaja harus ada unsur ketaqwaan sehingga bisa membantu visi kabupaten Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan religius.
Wabup Drs. H.Soedjarno, MM menyerahkan secara sÃmbolis hadiah kepada para pemenanga Duta GenRe Tahun 2020 di Atrium Ponorogo City Center (PCC), Sabtu (29/2/2020). Wabup Soedjarno dalam sambutannya berpesan kepada para peserta finalis GenRe 2020 tanamkan jiwa rasa tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tugasnya sebagai duta GenRe yaitu utamanya menyampaikan edukasi menghindari pernikahan dini, seks pranikah, Narkoba dan obat obat terlarang. Menurut Wabup Soedjarno, sekarang ini kita menghadapi era zona demografi dimana antara tahun 2020 sampai 2030 Indonesia ini mengalami era demografi. “Artinya penduduk usia kerja lebih banyak dari pada penduduk diluar usia kerja. Usia kerja berkisar antara usia 15 sampai 64 tahun itu jumlahnya tahun 2020 sampai 2030 diperkirakan 70 % dari penduduk Indonesia” tutur Wabup Soedjarno.
Pada puncak acara Wabup Soedjarno berkenan secara simbolis menyerahkan hadiah kepada para pemenang Grand Final Duta GenRe 2020 Juara I, II, III putra dan putri. Juara I putra diraih oleh peserta dengan nomor finalis 09 atas nama : Febrianto dari PCNU Ponorogo, Juara I Putri diraih oleh peserta nomor finalis 04 atas nama : Nadila Sekar Pramesti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Juara II Putra diraih peserta nomor finalis 13 atas nama : Imaniar Fajar dari SMAN 2 Ponorogo, Juara II Putri diraih peserta nomor finalis 08 atas nama : Sindy Ulul Azmi dari SMAN 1 Ponorogo. Juara III putra diraih peserta nomor finalis 17 atas nama Danang dari MAN 1 Ponorogo, Juara III putri diraih peserta nomor finalis 10 atas nama : Septi Novitasari dari SMAN 1 Pulung. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (PANJI/MIL).
