Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

BPNT Pusat Jadi Rp 200 Ribu Per Bulan, Warga Penerima Mulai Mencairkan

TBM KRIDHARAKYAT,MADIUNKOTA – Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pusat di Kota Madiun kembali bergulir. Besaran bantuan untuk bulan April itu juga meningkat dibanding tiga bulan pertama. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan Rp. 200 ribu atau meningkat Rp. 50 ribu dibanding bulan-bulan sebelumnya. Namun, bantuan bukan berupa duit langsung. Tetapi wajib dibelanjakan kebutuhan pokok. 


HAL ITU seperti yang terlihat di e-warong Berkah Jaya Kelurahan Demangan, Senin, 13 April 2020. Sebanyak 234 KPM mulai mencairkan BPNT pusat tersebut. Duit Rp. 200 ribu tersebut mendapat beragam barang kebutuhan. Di antaranya, beras, telur, kentang, aneka sayur, dan buah. Koordinator Daerah Program Sembako Dinas Sosial PP dan PA Kota Madiun Wahyu Sulistyono menyebut pencairan BPNT wajib memenuhi unsur karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.  “Item-nya boleh berbeda-beda. Yang penting unsur-unsur tadi terpenuhi kecuali minyak dan gula,” jelasnya.  


HAL ITU, kata Wahyu Sulistyono, sudah menjadi ketentuan pemerintah pusat. Minyak dan gula tidak termasuk di dalamnya karena berkaitan dengan penyakit. Salah satunya, kolesterol dan diabetes. Namun, Wahyu Sulistyono tak menampik kedua barang tersebut paling banyak diminta warga. Terkait total penerima, Wahyu Sulistyono menyebut ada 4.521 KPM BPNT pusat di Kota Madiun. Pencairan BPNT pusat rutin setiap bulan.  


“RENCANANYA akan ada penambahan sekitar dua ribu KPM. Tapi untuk pastinya masih menunggu ketentuan dari pusat,” jelasnya sembari menyebut penerima juga mendapat masker bagi yang tidak memakai saat pencairan. 


WAHYU SULISTYONO menambahkan pencairan juga di e-warong lain. Salah satunya, ada di Kelurahan Klegen. Wahyu Sulistyono menyebut terdapat tujuh e-warong dan 28 agen untuk pencarian BPNT pusat di Kota Madiun. Pencairan akan dilakukan bergantian.
  

BAGAIMANA untuk BPNT daerah? Pencairan untuk BPNT daerah tahap pertama sebagian sudah dilakukan. Yakni, untuk Januari-Maret 2020. Besarannya, Rp. 110 ribu per bulannya. Pemkot masih akan menyalurkan sekitar 1.500 KPM kuota tambahan. Pencairan masih menunggu kartu BPNT daerah. Besaran BPNT daerah mulai April 2020 rencananya juga akan meningkat Rp. 200 ribu per bulannya. 


“KARENA mereka ini dari tambahan, pencairannya masih menunggu. Pastinya dalam waktu dekat ini,” ungkap Wahyu Sulistyono. (MADIUNTODAY/AGM).

IKLAN

Recent-Post