Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi

TBM KRIDHARAKYAT, NGAWI - Kembali, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali menggelar rapat evaluasi, penanganan dan penyebaran virus Covid-19, di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Kamis, 2 April 2020. 

DITEMUI usai memimpin rapat Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono mengatakan bahwa diadakannya rapat  untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus pandemi virus Corona yang ada di Kabupaten Ngawi serta langkah yang akan diambil selanjutnya oleh Pemkab Ngawi sesuai dengan situasi terkini.  “Langkah kami selanjutnya adalah memikirkan dampak ekonomi dari kebijkakan Physical Distancing yang kita berlakukan,” ungkapnya. 


BUPATI menambahkan pemerintah akan membantu meringankan kebutuhan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak.  “Kami akan memberikan bantuan, tapi untuk saat ini berupa pangan tidak tunai,” ujarnya. Sementara, terkait kebijakan pembatasan wilayah yang diberlakukan saat ini, pedagang yang berasal dari luar Kabupaten Ngawi diminta untuk tidak berjualan disini, seperti dari Magetan.  “Ada 30 persen pedagang sayur asal Magetan, saya sarankan pedagang kita saja mengambil dari Magetan. Jadi, tidak pedagang yang datang, tapi kita sendiri yang ngambil. Selain itu juga mensosialisasikan pada masyarakat untuk mengoptimalkan sayuran yang ada disekiling rumahnya. Contohnya daun singkong dan lainnya,” tuturnya. 


BUPATI Ir. H. Budi Sulistyono juga berencana menutup daerah sekitar Alun – Alun Ngawi. Pasalnya, sering dijadikan sebagai tempat bergerombol orang. “Jalan tengah dan serong Alun – Alun akan kita tutup sementara mulai dari gapura, depan Kantor Pos dan depan Masjid Agung,” tandasnya. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ngawi. (YAN/IST).

IKLAN

Recent-Post