Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pemkot Siapkan Skema Penguatan Ekonomi Bagi UMKM Madiun

TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA – Penyebaran Virus Korona tak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh. Tapi juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Untuk mengantisipasi penularan, banyak sektor barang dan jasa yang tersendat bahkan terpaksa tutup. Akibatnya, kerugian dialami para pengusaha. Menanggapi hal ini, Pemkot Madiun tak mau tinggal diam. Sejumlah upaya disiapkan untuk menopang perekonomian masyarakat. Salah satunya, dengan memberikan bantuan sosial dalam bentuk sembako kepada mereka yang membutuhkan. 

TAK BERHENTI sampai di situ, pemkot juga sedang mempersiapkan skema lain dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Khususnya, pelaku UMKM. “Ini supaya tidak sampai ada PHK, maka UMKM akan kami berdayakan,” jelas Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd  saat diwawancarai, Selasa, 7 April 2020.
MENURUT Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd,  UMKM yang khususnya bergerak di sektor makanan akan diberdayakan untuk membuat produknya. Kemudian, produk tersebut akan dibeli oleh pemkot dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. “Seperti sambel pecel, abon, tempe, telur, dan sebagainya. Tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tapi juga UMKM itu sendiri untuk terus hidup,” tambahnya.  Walikota mengungkapkan, pemkot telah menganggarkan sekitar Rp 25 miliar untuk bantuan bagi warga terdampak Covid-19. Anggaran ini di antaranya berasal dari program dan kegiatan pemkot yang tidak dapat berjalan selama masa darurat Covid-19. 
SKEMA ini, lanjut walikota, masih dalam tahap pembahasan. Harapannya, seluruh masyarakat Kota Madiun dapat melalui masa darurat Covid-19 ini tanpa hambatan. Serta, kebutuhannya tetap tersedia meski mata pencahariannya dibatasi. ‘’Hingga saat ini belum ada laporan PHK. Kami upayakan itu tidak terjadi,’’ tandas Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. (MADIUNTODAY/ISTI).

IKLAN

Recent-Post