Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

BST Mulai Disalurkan, Walikota H. Maidi Himbau Duit Bantuan untuk Kebutuhan Sehari-hari

TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA – Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk wilayah kota Madiun akhirnya terealisasikan. Pendistribusian bantuan Rp 600 ribu selama tiga bukan itu dimulai, Sabtu, 9 Mei 2020. Penyaluran secara simbolis dilakukan Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd kepada penerima manfaat dari warga Kelurahan Manisrejo. Selebihnya, penyaluran bakal dilakukan di kelurahan masing-masing mulai besok.  


PENERIMA tidak boleh diwakilkan. Selain harus menunjukkan KTP, penerima juga menandatangani berkas bukti penerimaan dan difoto. Karenanya, pihak kantor rencananya memakai tiga metode penyaluran. Selain ke kantor kelurahan dan loket pos, petugas juga berencana menyalurkan secara door to door. 


SEPERTI diberitakan, Kota Madiun mendapat 10.960 kuota BST dari pemerintah pusat. Sebanyak, 5.473 disalurkan melalui kantor pos. Sebab, penerima tidak memiliki rekening. Penerima lainnya akan ditransfer ke nomor rekening masing-masing. Hanya, penyaluran melalui transfer rekening di bank masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Namun, dipastikan dalam waktu dekat ini."Untuk kebutuhan, masyarakat tidak usah galau. Yang hari ini dapat bantuan tunai tidak usah iri sama yang dapat sembako. Uang bantuan bisa untuk beli sembako," kata Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.  


BEGITU sebaliknya, masyarakat yang menerima bantuan sembako juga tidak perlu iri dengan yang menerima BST. Hal itu memang sudah diatur agar bantuan merata. Warga yang sudah dapat sembako tidak dapat bantuan tunai dan sebaliknya. Walikota juga berpesan untuk tidak boros dalam membelanjakan uang bantuan. Duit baiknya untuk kebutuhan bahan pokok dan keperluan sehari-hari. Jangan dibelanjakan barang yang tak mendesak."Rumah penerima akan kita ditempeli stiker. Jadi tahu siapa yang dapat dan dari jenis bantuan yang mana. Kalau stiker dilepas, ke depan tidak akan diberi lagi," tegasnya.


WALIKOTA Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menyilahkan masyarakat untuk melapor ke kelurahan jika merasa berhak mendapat bantuan dan belum menerima. Bantuan akan diberikan jika memang layak setelah dilakukan verifikasi. Walikota menambahkan kondisi Kota Madiun masih cukup baik dibanding daerah lain. Bahkan, masih nomor dua di Jawa Timur dengan satu kasus Covid-19 sejauh ini. Namun, Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd mengajak untuk selalu waspada. Salah satunya dengan disiplin melaksanakan anjuran pemerintah."Pemerintah sudah baik dengan memberikan berbagai bantuan. Masyarakat juga harus baik kepada pemerintah. Caranya, dengan melaksanakan anjuran dan himbauan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab," pungkasnya. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kota Madiun. (AGM).

IKLAN

Recent-Post