Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Gubernur Hj. Khofifah Ajak Bersilaturrahmi Idul Fitri Secara On Line

TBM KRIDHARAKYAT, SURABAYA - Jelang Idul Fitri, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj.Khofifah Indar Parawansa, M.Si,  meminta masyarakat untuk tidak melakukan tradisi lebaran berupa bersalaman secara langsung di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19). 


"UNTUK sementara, selama pandemi ini belum berakhir sebaiknya tidak melakukan kontak fisik, berupa jabat tangan maupun "cipika-cipiki"," ungkap Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jum'at, 22 Mei 2020.
SEBAB menurutnya kondisi pandemi ini sangat berbahaya jika ada kerumunan dan kontak fisik. Khofifah juga meminta untuk tidak melakukan tradisi berkunjung ke sanak saudara saat Lebaran. Gubernur Jawa Timur Dra. Hj.Khofifah Indar Parawansa, M.Si mengatakan, tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan tetap dapat terjalin ditengah situasi pandemi ini. Sebagai gantinya, lanjut dia, masyarakat bisa melakukannya dengan telepon, whatsapp, sms, video call, dan lain sebagainya.
"DENGAN memanfaatkan teknologi silaturahmi bisa tetap erat, silaturahim bisa dilakukan online, tanpa harus ketemu secara fisik," imbuhnya. Gubernur Jawa Timur Dra. Hj.Khofifah Indar Parawansa, M.Si menambahkan, dengan melaksanakan ibadah dan menjalin silaturahmi online dari rumah, berarti semua orang telah ikut menjaga orang terdekat dan terkasih agar bisa tetap sehat tanpa beresiko tertular virus.
GUBERNUR Jawa Timur Dra. Hj.Khofifah Indar Parawansa, M.Si pun berharap masyarakat untuk bisa memahami dan membangun kesadaran masing-masing agar situasi di Provinsi Jawa Timur bisa semakin kondusif dan terkendali. "MARI kita sambut Idul Fitri dengan semarak dan penuh sukacita, sekalipun situasi Indonesia tengah dirudung keprihatinan akibat darurat Covid-19 ini. Gemakan takbir diseluruh penjuru Jawa Timur, tanpa harus berkeliling dan berkerumun," pungkas Gubernur Jatim sebagaimana diinformasikan Biro Humas Pemprov Jawa Timur. (AS).

IKLAN

Recent-Post