Magetan Kembali Terkonfirmasi Positif 3 Orang
TBM KRIDHARAKYAT, MAGETAN - Hari ini, Minggu 10 Mei 2020, Magetan kembali mendapat tambahan terconfirm positip tiga orang. Sebelumnya 50 orang, tambahan 3 hari ini menjadi 53 orang.
PASIEN 51 TH, 48 tahun warga Kecamatan Karas, datang dari Jakarta. Sekarang sedang dirawat di RS rujukan pemerintah di Madiun. Sebelumnya berstatus PDP. Pasien 52 D umur 45 th warga Kecamatan Maospati, juga datang dari Ibukota Jakarta. Sebelumnya dari status ODP. Saat ini sedang Isolasi mandiri dengan ketat karena tanpa gejala dan keadaan sehat. Pasien 53. RC 40 th Perempuan (istri dari pasien 33 an JAZ) yang saat ini masih dirawat di RS rujukan pemerintah di Madiun terconfirm positif tanggal 27 April lalu. Karena tanpa gejala dan keadaan tubuh sehat segar bugar maka saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah yang berada di wilayah Kecamatan Karas.
"DENGAN bertambahnya 3 pasien positif tersebut gugus tugas COVID-19 Magetan langsung bekerja seperti yang telah dilakukan di area yang terpapar positif COVID-19 sebelumnya. Gugus tugas melakukan physical distancing/penutupan jalan dan pembatasan-pembatasan lain di area pasien 51,52 dan 53. Mulai dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan penanganan masyarakat terdampak" ujar Saif Muchlissun, S.Sos, MM, selaku Jubir penanganan COVID-19 Magetan. SEDANGKAN Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan bagian tracking besuk langsung melakukan tracking yang kontak erat dan berinteraksi langsung dengan ketiga pasien positip tersebut.
"KEMBALI kami berpesan ke segenap warga. Jangan jauhi dan jangan kucilkan penderita beserta keluarganya. penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan. Tapi tetap jaga hubungan sosial dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak atau lakukan physical distancing, jaga jarak aman, hindari kerumunan. Mari kita selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, tetap tinggal di rumah, bekerja, belajar dan beribadah tetap di rumah. Selalu menggunakan masker bila terpaksa keluar rumah", tambah Saif Muchlissun, S.Sos, MM. "KINI saatnya kita untuk saling menguatkan bukan saling menyalahkan. Mari kita bersama memutus mata rantai COVID-19 ", demikian Saif Muchlissun, S.Sos, MM, selaku Jubir penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan. (AS)
 |
 |
| Saif Muchlissun, S.Sos, MM Selaku Jubir penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan (foto : beritatrends.com) |
"KEMBALI kami berpesan ke segenap warga. Jangan jauhi dan jangan kucilkan penderita beserta keluarganya. penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan. Tapi tetap jaga hubungan sosial dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak atau lakukan physical distancing, jaga jarak aman, hindari kerumunan. Mari kita selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, tetap tinggal di rumah, bekerja, belajar dan beribadah tetap di rumah. Selalu menggunakan masker bila terpaksa keluar rumah", tambah Saif Muchlissun, S.Sos, MM. "KINI saatnya kita untuk saling menguatkan bukan saling menyalahkan. Mari kita bersama memutus mata rantai COVID-19 ", demikian Saif Muchlissun, S.Sos, MM, selaku Jubir penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan. (AS)
