Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Satu Santri Asal Kab. Madiun Rapid Test Positif

TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun khawatir atas potensi penularan Covid-19 terhadap para santri Pondok Pesantren Temboro Magetan. Karena,  satu dari 15 santri yang melakukan tes cepat kedua di Puskesmas Balerejo dinyatakan reaktif. 


KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun Amam Santosa mengatakan, masih ada 79 santri asal Kabupaten Madiun yang belum di-rapid test ulang dan akan dilanjutkan kembali sampai tuntas. “Santri reaktif itu tinggal di Desa Glonggong, Balerejo. Pemuda 26 tahun itu langsung diambil swab-nya untuk diuji laboratorium di Surabaya. Hasil koordinasi tiga pilar dan RSUD Caruban isolasi mandiri ketat,’’ jelasnya, Senin, 4 Me i 2020.  


SELANJUTNYA dijelaskan bahwa, lima anggota keluarga yang tinggal serumah dengan santri juga diawasi. Dinkes telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan lingkungan tempat tinggalnya. Pemerintah desa setempat diminta meningkatkan kewaspadaan tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat. Pada rapid test pertama, 10 dari 104 santri Temboro yang berhasil terlacak diketahui reaktif korona dan saat ini masih menunggu hasil uji laboratoriumnya, tandasnya. (RRI/IST).

IKLAN

Recent-Post