Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Gelar Forum Kehumasan, Walikota Sampaikan Hasil Verval Data Penerima Bantuan

TBM KRIDHARAKYAT,MADIUNKOTA - Pemerintah Kota Madiun tak henti-hentinya terus berupaya dalam mengoptimalkan penyaluran bantuan kepada terdampak covid-19. Tak hanya itu, keterbukaan informasi mengenai data penerima bantuan juga terus disosialisasikan agar seluruh elemen masyarakat tahu kepada siapa saja bantuan diberikan.


HAL TERSEBUT seperti yang terlihat dalam giat forum kehumasan yang digelar di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun pada Kamis, 4 Juni 2020. Dalam kesempatan itu, disampaikan total jumlah penerima bantuan sosial penanganan covid-19 di Kota Madiun berjumlah 43.749 orang atau 27.406 kepala keluarga.
  

WALIKOTA Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd dalam kesempatan yang sama mengatakan, pendataan yang disampaikan merupakan hasil dari tiga hingga empat kali verifikasi yang langsung dilakukan oleh pihak kelurahan, maka dari itu dirinya mengatakan penerima bantuan yang saat ini telah menerima bantuan adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.  "Jumlah yang sudah ada itu merupakan hasil validasi data yang kita terima dari tingkat RT RW hingga Lurah. Artinya sudah valid, tidak ada dobel data dan sudah sesuai by name by address," ujar Walikota  Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. 


JIKA MASIH ada yang merasa membutuhkan namun belum dapat bantuan, walikota memastikan mereka akan diberikan bantuan melalui sembako yang saat ini ada di posko logistik covid-19. Dengan ketentuan harus menyertakan surat keterangan membutuhkan bantuan sosial dari RT atau Lurah lingkungan terkait.  


"PROGRAM berikutnya bulan ini akan kita salurkan. Jangan sampai ada keluhan, saya terbuka silahkan sampaikan masukan-masukan yang membangun," ungkap Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.  


SEMENTARA itu, Kepala Diskominfo Kota Madiun Subakri, S.Sos, M.Si berharap, melalui giat yang mengumpulkan humas instansi vertikal, lembaga swadaya masyarakat, dan insan pers se Kota Madiun ini mampu menjadi jembatan untuk mensinkronisasi dan saling berkoordinasi untuk bersama menanggulangi dampak covid-19 khususnya di Kota Pendekar. Demikian infomasi dari Dinas Kominfo Kota Madiun. (AGUNG).

IKLAN

Recent-Post