TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Kelompok HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Tirta Mulya, Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun mulai tanggal 4 Mei 2020 lalu melakukan pembangunan saluran irigasi tersier di wilayahnya sepanjang 380 meter. Demikian dijelaskan Ketua HIPPA Tirta Mulya
Sugiono didampingi bendaharanya
Sulis Pujiati pada KRIDHARAKYAT.com, Senin 8 Juni 2020.
SELANJUTNYA dikatakan bahwa biaya pembangunan saluran irigasi tersier tersebut berasal dari bantuan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 195 juta. Sampai saat ini pembangunan saluran irigasi yang dikerjakan oleh warga masyarakat Desa Ngale secara padat karya dengan upah pekerja Rp. 70 ribu per hari dan tukang Rp. 90 ribu per hari tersebut, menurut
Sugiono dan
Sulis Pujiati, pengerjaannya sudah mencapai sekitar 80 persen.
KETUA HIPPA Desa Ngale juga menjelaskan bahwa program ini adalah dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi. Serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di Desa Ngale Kecamatan Pilankenceng yang saat ini dipimpin Kepala desa
Lilik Indarto Gunawan, SH, M.Hum.
(SAIFUL ARIF).
