KABUPATEN MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) - Bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno, Jum’at 7 Agustus 2020 berlangsung penyerahan Surat Keputusan Bupati Madiun tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah di lingkup pemerintahan Kabupaten Madiun tahun 2020.
SURAT KEPUTUSAN tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, disaksikaan secara virtual dengan peserta lain yang berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, mengingat keseluruhan penerima SK tersebut sebanyak 173 orang. Sehingga tidak memungkinkan apabila semua hadir di Pendopo Ronggo Djoemeno hal ini dilakukan untuk pencegahan penularan covid-19.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas kepada guru yang telah menerima Surat Keputusan Penugasan sebagai Kepala Sekolah. “Dengan diterimanya surat keputusan itu anda menjadi pemimpin yang memiliki tugas berat untuk memimpin pendidik disaat pendemi covid-19, namun saya percaya semua pasti bisa kita lalui”, jelas Bupati Madiun. Sesuai
dengan target pendidikan yang mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, lanjut Bupati, kita harus sesuaikan dengan kondisi saat ini dan tetap singkronkan dalam visi misi Kabupaten Madiun, yang mana dalam undang-undang tersebut tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi siswa didik guna menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, serta sehat, kreatif dan cakap sehingga menjadi manusia yang demokrasi tentunya lahir dari siswa yang berilmu dan Mandiri
.
BUPATI H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengingatkan dimasa pandemi ini guru memiliki tugas yang luar biasa, bagaimana keberlangsungan pendidikan ini dimasa pandemi tetap berjalan yang tentunya berbeda dimasa-masa sebelumnya. Dibutuhkan inovasi dan kesungguhan serta keikhlasan untuk menjalakan pendidikan dimasa pandemi covid-19. Proses pendidikan tatap muka belum diperbolehkan pemerintah pusat sampai tingkat daerah, pemerintah berharap disinilah peran serta guru memiliki inovasi agar sistem pembelajaran tetap berjalan. Tak hanya itu, peran serta guru, siswa dan dinas pendidikan dalam pencegahan covid-19 sangat diperluakan saat ini, perlu disosialisasikan kepada siswa bahkan kepada seluruh masyarakat akan sadar memakai masker, memakai masker jangan menjadi perintah namun sekarang sudah menjadi kebutuhan kita disaat pandemi covid-19 ini.
BUPATI berharap agar para guru tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas, karena mengingat sudah ada 1 guru yang terconfirm positif, semua harus disiplin protokol kesehatan covid. dan tetap semangat mendidik siswa-siswi dan selalu berinovasi untuk menjalankan pendidikan dimasa pandemi ini. “Kita boleh datangi siswa-siswi, namun harus selalu berhati-hati dan melihat kondisi di lapangan, selalu disiplin protokol kesehatan covid dan jangan lupa sosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu bermasker serta disiplin patuh kepada protokol kesehatan covid-19”, pungkas Bupati
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos sebagaimana diinformasikan Bagian Protokol Koordinasi Pimpinan Kabupaten Madiun
(AGUNG).
