Terima Kunjungan Komisi E DPRD Jatim, Walikota H. Maidi Paparkan Penanganan Optimal Tangkal Korona

MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) – Kamis, 27 Agustus 2020, Pemerintah Kota Madiun menerima kunjungan kerja dari komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring penyerapan aspirasi masyarakat terhadap pencegahan korona dan terkait monitoring penyaluran bansos yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

WALIKOTA Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd mengapresiasi kehadiran para anggota dewan terhormat tersebut. Dalam kesempatan itu, Walikota memaparkan seluruh upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di kota yang dipimpinnya. Walikota mengatakan, berbagai upaya terus dioptimalkan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. "Mulai Maret kita sudah bergerak mengikuti Instruksi Gubernur. Imbauan terus dilakukan. Jalan dibatasi, kumpul dibatasi, hingga malam hari kita razia masker dan kerumunan," jelas Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd.

TAK HANYA itu, Walikota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd juga menambahkan berbagai macam bantua mulai dari pusat, provinsi, daerah, bantuan instansi dan perusahaan, hingga swadaya dari komunitas dan masyarakat juga telah disalurkan dengan baik oleh Pemkot Madiun. "Saat ini, agar masyarakat sehat, kita juga selalu membagikan sayur, telur, dan susu sebagai upaya peningkatan imun tubuh. Kalau masyarakatnya sehat dan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang disipilin, insyaallah korona selesai," ungkapnya. 

SEMENTARA itu, perwakilan anggota dari Komisi E DPRD Jawa Timur Ida Bagus Nugroho, SH mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil Pemkot Madiun dalam penanganan pandemi. "Kota Madiun sempat zona hijau, tapi tidak dapat dipungkiri klaster-klaster baru muncul dari luar daerah. Maka dari itu, untuk mempersempit penyebaran Covid-19 harus menjadi tanggung jawab bersama," ujar Ida Bagus Nugroho, SH.

SELAIN itu pihaknya juga menyampaikan harapan dan aspirasi yang didapat dari daerah-daerah yang telah dikunjungi sebelumnya. Yakni terkait penerimaan bantuan sosial, agar kedepan daerah dapat lebih mengoptimalkan pemberian bansos. "Harapannya bansos jangan hanya berhenti disini, tapi bisa disalurkan sampai Desember 2020," pungkas Ida Bagus Nugroho, SH sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun, Kamis 27 Agustus 2020. (AGUNG).