MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) – Kondusifitas di Kota Madiun wajib terus terjaga. Terutama saat 1 Muharram nanti. Seperti diketahui, berbagai kegiatan mengemuka pada bulan Suro tersebut. Khususnya pada organisasi persilatan di Kota Pendekar. Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menegaskan tidak memberikan toleransi bagi organisasi manapun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Hal itu dilakukan mengingat masih adanya Covid-19.
“KITA TIDAK BOLEH terlena. Saya tidak akan mentolerir organisasi manapun yang coba-coba menganggu kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Walikota
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd saat Apel Siaga Bersama dan Rakor Peningkatan Kamtibmas di Kecamatan Kartoharjo, Kamis 13 Agustus 2020.
KETEGASAN Walikota
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd itu bukan tanpa alasan. Kasus Covid-19 di Kota Madiun cenderung meningkat beberapa bulan terakhir. Walikota tunjuk bukti penambahan kasus yang terjadi. Di Kota Madiun hanya tercatat tujuh kasus sepanjang April-Mei. Namun, terjadi pelonjakan bulan berikutnya sampai saat ini. Setidaknya, kasus Covid-19 di Kota Madiun sudah di angka 42 kasus. Karenanya, protokol kesehatan kembali digalakkan. Kegiatan yang berpotensi terjadinya penularan bakal direm. “Yang dari luar kota kalau memang tujuannya tidak jelas, tidak boleh masuk. Mohon maaf kalau kita tegas. Ini demi kebaikan bersama,” ungkapnya.
WALIKOTA Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd berharap masyarakat berpatisipasi aktif dalam penegakan protokol kesehatan. Artinya, saling mengingatkan jika terjadi pelanggaran. Begitu juga kepada para Pendekar. Pendekar, kata Walikota, harus jadi pelopor kedisiplinan. Bukan malah menjadikan kekhawatiran di masyarakat. “Menjelang Muharram ini akan kita perketat lagi. Mohon masyarakat khususnya para pendekar berpartisipasi aktif membantu pemerintah,” harapnya.
KEGIATAN APEL berlanjut rapat koordinasi di aula Kantor Kecamatan. Kegiatan diikuti unsur Linmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perwakilan pendekar se-Kecamatan Kartoharjo. Walikota yang membuka rakor tersebut menghimbau agar masyarakat mengedepankan kondusifitas dalam berbagai kegiatan. Artinya, keamanan dan ketertiban wajib terjalin baik. Tak hanya itu, urusan protokol kesehatan juga tak boleh ditinggalkan. “Covid-19 ini lawan kita bersama. Butuh peran kita semua. Mari kita jaga kota kita ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Walikota
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd sebagaimana diinformasikan Dinas Kominfo Kota Madiun.
(AGUNG).
