Bupati H. Ahmad Dawami : Dulu Orang Tua Kita Berhasil Tumpas PKI, Kini Giliran Kita Kalahkan Covid – 19
MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 di Kabupaten Madiun berlangsung di Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 Desa Kresek, Kecamatan Wungu Kabupatean Madiun atau lebih dikenal dengan Monumen Kresek. Selaku Inspektur upacara, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dihadiri Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak, Ketua DPRD Kabupaten Madiun H. Fery Soedarsono, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Forkompimda dengan peserta upacara dari TNI/Polri, ASN dan Satpol PP.
SEUSAI upacara, Bupati dan Wakil Bupati Madiun didampingi istri dan Forkopimda menuju monumen. Di sini, selain dibangun patung keganasan PKI, ada juga relief yang menggambarkan kekejaman partai terlarang itu, berikut penumpasan PKI oleh Pasukan Siliwangi. Monumen Kresek ini sekaligus untuk mengingatkan anak cucu akan kekejaman PKI yang berniat mengkhianati Pancasila, UUD 1945 dan merongrong kewibawaan NKRI.
KEPADA wartawan, Bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menceritakan kebiadapan PKI yang membantai para tokoh agama dan masyarakat, bahkan saat berjuang menumpas PKI cukup banyak masyarakat Madiun gugur. “Sejarah ini jangan diotak-atik. Dulu orang tua kita bertaruh nyawa berjuang menumpas PKI, kini saat pandemi covid – 19 mengancam negara kita, maka kita sebagai generasi muda dituntut untuk berjuang mengalahkan covid – 19 dengan mematuhi protokol kesehatan,” ajak Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos.
BUPATI H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos kembali menegaskan, bahwa gembong PKI bukanlah orang asli Madiun. Justru masyarakat Madiun yang menjadi korban kekejaman PKI. Meski tiap tahun upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan di Monumen Kresek, namun Bupati dan Wakil Bupati penuh seksama melihat relief yang menggambarkan kekejaman PKI. Upacara yang diprakarsai oleh Badan Kesbangpoldagri Kabupaten Madiun ini menerapkan Protokol Kesehatan ketat. Selanjutnya, Jumat, 2 Oktober 2020 Bupati dan Wakil Bupati akan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan. Demikian informasi dari Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG).