Wabup H. Hari Wuryanto Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Yayasan Riyadlul Qur’an
MADIUN (TBM KRIDHARAKYAT) – Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak, Minggu 18 Oktober 2020 berkenan menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Yayasan RIYADLUL QUR’AN di Dusun Gempol Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Kehadiran Wabup H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak tersebut disambut Ketua Pembina Yayasan sekaligus Pendiri Yayasan ABD. Karim, beserta Anggota Pembina Wasingah, Ketua Umum Yayasan Sakur, Sekretaris Dawam Sukarno, Bendahara Harluddin, dan Ketua Pengawas Yayasan H. Ahmadi.
KETUA Pembina sekaligus Pendiri Yayasan Riyadlul Qur’an dalam sambutannya ABD. Karim dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Bupati Madiun (Pemerintah Kabupaten Madiun) H. Wuryanto, SH, M.Ak atas perhatian dan kesediaannya untuk berkenan menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama untuk Pembangunan Gedung Yayasan yang didirikannya.
WAKIL BUPATI Madiun H Wuryanto, SH, M.Ak dalam sambutannya mengaku bersyukur atas dibangunnya gedung yayasan tersebut. “Dengan dibangunnya gedung yayasan tersebut semoga peningkatan akhlaqul karimah khususnya di Dusun Gempol Desa Nglambangan Kabupaten Madiun menjadi terlaksana”, harap Wabup H. Wuryanto, SH, M.Ak.
PELETAKAN batu pertama selain dilakukan Wakil Bupati juga dilanjut Kepala Desa Nglambangan Jumani. Dalam keterangannya kepada KRIDHARAKYAT.COM, Kepala Desa Nglambangan Jumani mengatakan bahwa Yayasan Riyadlul Qur’an merupakan benteng keimanan, benteng ketakwaan dan benteng akhlaq bagi warga masyarakat khususnya Dusum Gempol Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu. “Pada Zaman sekarang ini, teknologi sudah canggih tentu tidak menutup kemungkinan akan merusak generasi muda bila tidak siap menghadapiunya. Karena itu, dengan adanya gedung untuk mengaji ini nantinya akan menjadi tempat mengasah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Saya yakin upaya ini akan mampu membentengi generasi muda dari kerusakan akhlak”, tandas Kades Jumani.
DIJELASKAN juga bahwa dalam membangun, dibutuhkan adanya rasa kebersamaan, rasa gotong royong dan ukhuwah islamiah dari seluruh elemen masyarakat. Hal tersebut agar apa yang diharapkan bisa tercapai dan lebih baik dari kondisi sebelumnya. “Mudah-mudahan pembangunan gedung ini bisa melahirkan generasi yang mempunyai kepribadian berakhlak mulia dan menjujung tinggi ke islaman nya dalam melanjutkan program pemerintah daerah Kabupaten Madiun di bidang keagamaan”, jelasnya lagi.
“DENGAN dimulainya pembangunan gedung ini, tentu saja sangat menjanjikan bagi anak-anak kita kedepannya. Ini tentu merupakan modal pembangunan yang salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) yang profesional, berakhlak dan relegius. Maka kita harus menyiapkan itu”, kata Dawam Sukarno yang menjadi sekretaris yayasan tersebut menambahkan. (KR-SAIFUL ARIF).