Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Wabup H. Hari Wuryanto Hadiri Peringatan Nuzulul Qur'an Pemprov Jatim Secara Daring di Pendopo RTH Mojopurno.

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Soedjiono, M.T., dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mashudi, S.Sos, M.Si, Senin (18/04/2022) malam mengikuti kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an oleh Pemprov Jawa Timur secara daring di Pendopo RTH Mojopurno.

  


WAKIL BUPATI MADIUN H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.,
pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Ramadan adalah bulan suci yang selalu dirindukan oleh umat muslim. Salah satu peristiwa pentingnya adalah Nuzulul Qur'an yang merupakan momentum turunnya kitab suci Al Qur'an yang diperingati setiap malam 17 Ramadan. Karena itu Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa melakukan hal yang baik dan mengisi bulan Ramadan dengan hal yang positif.



PADA
peringatan Nuzulul Qur'an tersebut  Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengapresiasi masyarakat Jawa Timur, juga memberikan hadiah tabungan umroh dengan nilai nominal sebesar Rp 30 juta. Apresiasi ini diberikan kepada wajib pajak patuh sebanyak 15 orang. Pengundian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dan secara bergantian oleh beberapa tamu undangan. "Kesadaran wajib pajak yang tinggi di Jatim ini yang kita syukuri dan apresiasi," jelas orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur ini dalam sambutannya.



GUBERNUR
wanita pertama di Jawa Timur tersebut juga mengingatkan masyarakat tentang "iqra" yang artinya membaca. Menurutnya masyarakat harus melek literasi sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan dan informasi. Peringatan Nuzulul Qur'an sendiri dilakukan di Masjid Akbar Nasional Surabaya dengan menghadirkan Pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta K.H. Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah. Kyai nyentrik tersebut mengajak masyarakat Jawa Timur khususnya kawula muda untuk membangun optimisme.



DI MALAM
peringatan Nuzulul Qur'an tersebut, dirinya berharap para kawula muda di Jawa Timur memiliki spirit dan sikap yang teguh sebagaimana tokoh-tokoh Islam yang teguh menyiarkan agama Islam. "Pemuda itu harus teguh pendirian, jangan minder dan insecure karena semua orang punya kelebihan," kata Gus Miftah.



DIRINYA
juga menambahkan jika kita terlahir bukan dari keluarga kaya dan cerdas maka kita harus mengasah kreatifitas dan kerja keras Istiqomah menjalankannya. Menurutnya, anak muda saat ini banyak karya buka gaya, banyak proses bukan protes. "Tidak ada manusia yang lahir bodoh, pasti ada spesifikasi keahlian," tegasnya sebagaimana diinformasikan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS). 

IKLAN

Recent-Post