Bunda PAUD Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si., Kukuhkan 206 Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam rangka meningkatkan peran bunda PAUD dan mewujudkan PAUD berkualitas, Kamis (25/08/2022) hari ini bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno Puspem Caruban, Bunda PAUD Kabupaten Madiun Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si., berkenan mengukuhkan 206 Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Madiun.
PENGUKUHAN TERSEBUT ditandai dengan pengucapan ikrar Bunda PAUD dan pemasangan slempang dan PIN secara simbolis oleh Bunda PAUD Kabupaten yang disaksikan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., Wakil Ketua TP PKK Kab. Madiun Ny. Erni Hari Wuryanto, S.E., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Dra. Siti Zubaidah, M.H., dan para Bunda PAUD Kecamatan.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mewujudkan generasi penerus yang berkualitas harus disiapkan sejak dini. Anak-anak ini, kata Bupati, bagaikan kertas putih, apa yang ‘dicoretkan’ akan sangat mempengaruhi kedepannya sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama. Bupati minta agar bunda PAUD bisa menciptakan anak-anak menjadi generasi yang membanggakan. Sehingga kebersamaan, asupan makanan dan asupan kasih sayang sangat penting.
“NASIB generasi ini ada di tangan bunda PAUD, makanya luangkan waktu dan pikiran untuk anak-anak ini. Demi kebaikan, Bunda PAUD harus bisa membatasi jika anak menggunakan Hand Phone. PAUD di tiap desa harus dimaksimalkan dengan mengajarkan ilmu agama, adat budaya, maupun kearifan lokal," pinta Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos. Kemudian kegiatan untuk menyiapkan generasi penerus ini ditutup dengan pementasan sosio drama hasil kolaborasi dari beberapa PAUD. Setelah tampil, mereka langsung diberi hadiah oleh Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.
SEMENTARA ITU, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., pada kesempatan tersebut meminta kepada seluruh Bunda PAUD kerja yang ikhlas dalam rangka mendidik anak-anak agar menjadi yang pintar, sholeh, solehah, berguna untuk bangsa, negara dan agamanya. “Saya tidak mau ada satupun anak yang tidak mengenyam pendidikan, atau ada yang terlantar,” pinta Wakil Bupati Madiun sebagaimana diinformasikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).