Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si Terima Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAINU Madiun di Magetan

MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) -  Sebanyak 48 mahasiswa STAINU Madiun akan menjalani KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) di wilayah Kecamatan Takeran, yakni di Desa Madigondo, Kiringan, Duyung dan Sawojajar. Dimulai dari tanggal 8 Agustus - 8 September 2022. Adapun tema KPM yang diusung adalah Satu Langkah Pengabdian dengan Kepedulian Besar terhadap Pendidikan di Masyarakat.  Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, serta untuk memenuhi kewajiban akademik, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun.

  



ROMBONGAN
peserta KPM STAINU Madiun dilepas oleh Ketua STAINU Madiun Anwar Soleh Azarkoni, S H I., M.H., dan diterima oleh Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si., didampingi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan Drs. Chanif Tri Wahyudi, M.Si bertempat di Pendapa Surya Graha, Selasa (09/08/2022). 

  



KETUA STAINU
Madiun Anwar Soleh Azarkoni, S H I., M.H., pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KPM tersebut bertujuan agar mahasiswa bisa mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh di kampus. "Dengan KPM ini semoga ilmu yang diperoleh bisa dipraktekkan di lapangan, sehingga para mahasiswa selain mampu secara pengetahuan dan pengabdiannya, juga bisa membantu program pemerintah Kabupaten Magetan," terangnya.  



BUPATI MAGETAN
 Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si., dalam sambutannya berpesan kepada seluruh mahasiswa KPM STAINU, agar turut memotivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan.  "Saya minta seluruh mahasiswa KPM STAINU turut memotivasi masyarakat, bahwa pendidikan sangat penting dalam sebuah kemajuan memimpin masyarakat. Orang terpelajar adalah pemilik masa lalu. Tetapi pemilik masa depan adalah orang yang terpelajar dan terus belajar," pesan Bupati.  



BUPATI MAGETAN
 Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si., juga mengatakan bahwa, dengan banyaknya perguruan tinggi yang KKN di Magetan akan menjadi trigger percepatan dan perubahan. "Banyak perguruan tinggi yang KKN di Magetan,  ini akan menjadi trigger, mempercepat dan merubah cara pandang dan cara berpikir. Diharapkan akan terjadi transfer ilmu dan pengalaman di masyarakat, sehingga semua akan diuntungkan," pungkas Bupati Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si. sebagaimana diinformasikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Magetan. (KR-YIR/ADIT/AS).  

IKLAN

Recent-Post