Gubernur Hj. Khofifah Selaku Irup, Kab. Madiun Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi Jatim
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kabupaten Madiun kali ini sangat meriah. Pasalnya, Kabupaten Madiun menjadi tuan rumah peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 94 tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jumat (28/10/2022). Bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dengan Komandan Upacara dari Korem 081/DSJ Letkol. Inf. Moh Amin.
PESERTA upacara berasal dari TNI/Polri, ASN, Mahasiswa, Pelajar dan Pemuda Pesilat. Alun-Alun Reksogati, Caruban sebagai tempat upacara juga dipenuhi masyarakat yang hendak menyaksikan jalannya upacara yang memang dimeriahkan atraksi hiburan seni dongkrek dan Drum Band SMA Taruna Angkasa.
UPACARA diawali pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibraka Kab. Madiun. Pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara ditirukan oleh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Labibah AzkaKardilel, Pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos. Menariknya, saat Bupati ‘melaksanakan tugasnya’ ini diiringi 34 pasang Kang Mas Nimas Kab. Madiun yang membentuk setengah lingkaran, dan mereka mengenakan baju adat nusantara.
GUBERNUR JAWA TIMUR Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dalam amanatnya menjelaskan alasan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan di Madiun, hal ini untuk mengenang Prof. Sunario Sastrowardoyo yang merupakan tokoh pergerakan nasional. Sosok yang lahir di Madiun ini berpidato pada saat sesi terakhir Kongres Pemuda (27-28 Oktober 1928. Untuk itu, Gubernur mengajak seluruh pemuda untuk menoleh jauh kebelakang, dimana pada 1928 para pemuda berikrar untuk bersatu melawan penjajah.
GUBERNUR JAWA TIMUR Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si juga menjelaskan betapa gigihnya Bung Karno dan Bung Hatta (Bapak Proklamator) lewat pidatonya mereka mengobarkan semangat nasionalisme untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi sekalipun dibawah tekanan pemerintah Belanda. Untuk itu, Gubernur ingin pemuda Indonesia mewarisi semangat juang pahlawan pendahulu dengan terus berkreasi dan berinovasi untuk mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa.
UPACARA TERSEBUT juga diwarnai penyerahan santunan kepada 10 anak yatim, penyerahan penghargaan pemuda pelopor tingkat Prov. Jatim kepada 15 orang yang terbagi dalam beberapa bidang, selain piagam mereka mendapatkan trophy dan uang pembinaan, termasuk penghargaan Kirab Pata Jer Basuki Mawa Beya.
UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA TINGKAT PROVINSI JATIM ini dihadiri para Pejabat Kabupaten Madiun, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak, Forkopimda, para Bupati dari Kabupaten sekitar Kabupaten Madiun, juga dihadiri Forkopimda Provinsi Jawa Timur, dihadiri Ketua TP PKK Prov. Jatim, Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua TP PKK Kab. Madiun, Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si, Wakil Ketua Ny. Erni Hari Wuryanto, SE dan pimpinan OPD. Demikian informasi dari protokol dan komunikasi pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-YAN/AS).
