Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Yuli Eko Purwanto Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Jatim

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim di Alun-Alun Kabupaten Madiun, Jumat (28/10/2022). Kegiatan yang banyak dihadiri oleh berbagai Forkopimda di Madiun Raya itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).  



MENGAWALI
amanatnya, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si  mengungkapkan alasan dipilihnya Madiun sebagai tempat diselenggarakannya peringatan Hari Sumpah Pemuda terpusat di Jawa Timur tahun ini. “Madiun ini memiliki sosok pemuda pencetak sejarah yakni Prof Mr Sunario Sastrowardoyo yang berperan aktif dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah nasional Manifesto 1925 dan Konggres Pemuda II,” katanya.  



MENURUT
Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.SiProf Mr Sunario Sastrowardoyo  menjadi penasihat panitia Kongres Pemuda II tahun 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Dalam kongres tersebut, Sunario menjadi pembicara dengan makalah Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia. Mengenai peringatan Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Jatim menegaskan, hendaknya bukan hanya dijadikan sebuah rutinitas tahunan untuk bernostalgia, tetapi harus menjadi pelecut semangat bersama untuk terus menggerakkan roda perjuangan pembangunan, mencapai cita-cita bersama. 



LEBIH LANJUT
  dalam amanatnya, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si mendorong pemuda-pemudi di Jawa Timur untuk menjadi game changer atau para lakon yang mengubah jalannya permainan. Karena dirinya menilai, sosok game changer akan menjadi penentu saat tengah berada di persimpangan antara maju dan mundur, antara hidup dan mati, antara dinamis atau statis. “Mereka inilah yang memiliki karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi atau yang disingkat IKI,” tegasnya. 




GAME
changer ini, menurutnya, tidak bisa muncul secara tiba-tiba. Oleh karena itu dikatakannya, Pemprov Jatim juga terus berupaya menciptakan ekosistem yang menunjang dan benar-benar memperhatikan kualitas hidup para pemudanya. Mantan Mensos itu pun optimis, kemunculan pemuda-pemudi yang menjadi game changer asal Jawa Timur akan mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan Republik Indonesia. Demikian informasi dari Penrem Korem 081/Dhirotsaha Jaya. (KR-YAN/AS).

IKLAN

Recent-Post