Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Hadiri Jatim Investment Leaders Forum and Award (JILFA) 2023 di Hotel JW Marriott, Surabaya

SURABAYA (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Kamis (02/02/2023) menghadiri Jatim Investment Leaders Forum and Award (JILFA 2023) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Hotel JW Marriott, Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, serta 38 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.



Kaji Mbing -sapaan lekat- Bupati Madiun mengungkapkan jika pelaku usaha di Kabupaten Madiun semakin meningkat. Dirinya berharap dengan adanya investasi yang ada, akan  meningkatkan pembangunan yang ada di Kampung Pesilat Indonesia. Sebagai informasi, Realisasi investasi yang masuk di Kabupaten Madiun pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp1,5 triliun, melampaui target yang ditetapkan senilai Rp1,1 triliun. "Investasi di Kabupaten Madiun terus berjalan dan semakin baik, hal ini menunjukkan visi Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera, dan Berakhlak dapat terlaksana dengan baik," kata Bupati Madiun.



Merujuk realisasi investasi itu maka dapat dilihat bahwa sektor UMKM di Kabupaten bertambah pesat. Demikian juga untuk sektor non-UMK, investasi itu didominasi bidang industri, perdagangan, dan jasa. Untuk industri, di Kabupaten Madiun diketahui telah dibuka pabrik anak perusahaan PT INKA (Persero), pabrik pengolahan porang, pembuatan sepatu Yonex, dan bola piala dunia. Produk hasil dari industri tersebut telah diekspor ke luar negeri.



Dengan mengangkat tema, Akselerasi Investasi Jawa Timur untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,  Gubernur Khofifah menyebutkan, realisasi investasi di Jatim melampaui target dengan capaian Rp 110,3 Triliun. Sementara target RPJMD tahun 2022 investasi di Jatim adalah Rp 80 Triliun. "Capaian ini adalah hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak, mudah-mudahan bisa dilakukan peningkatan dari seluruh capaian kinerja investasi kita dan tentu berseiring dengan pertumbuhan perekonomian yang inklusif. Semakin tumbuh perekonomian kita, semakin bisa mengurangi kemiskinan dan merekrut tenaga kerja," ujar Gubernur Khofifah.



Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatatkan realisasi investasi di Jatim mencapai Rp 110,3 triliun pada tahun 2022. Realisasi ini meningkat 38,8% dari tahun 2021 (y-o-y), serta lebih tinggi dari pertumbuhan investasi nasional yang tumbuh  sebesar 34%. Realisasi investasi ini terdiri dari investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 44,9 triliun meningkat sebesar 66,7% dari tahun 2021 (y-o-y). Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 65,4 triliun meningkat sebesar 24,5%.



Realisasi investasi Jatim Tahun 2022 ini tercatat paling tinggi dalam lima tahun terakhir. Secara berturut – turut, realisasi tahun 2018 sebesar Rp 51,2 triliun, tahun 2019 sebesar Rp 58,5 triliun, tahun 2020 Rp 78,3 triliun, tahun 2021 Rp 79,5 triliun, dan tahun 2022 Rp 110,3 triliun. Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, capaian ini adalah bukti bahwa iklim investasi di Jatim sangat kondusif dan terjaga dengan baik. Untuk itu ia optimis target investasi Jatim tahun 2023 akan dapat tercapai maksimal. "Kami terus berkomitmen untuk menjaga iklim investasi di Jatim supaya tetap kondusif dan terjaga dengan baik. Sehingga para investor baik dari dalam maupun luar negeri tidak ragu berinvestasi di Jatim," terangnya. 



Kegiatan tersebut juga dilakukan peluncuran "IKI" Investasi Jatim. Kata "IKI" merupakan singkatan dari Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif. Program tersebut diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada. lnisiatif adalah pendekatan atau jalan baru yang segar untuk menghadapi segenap persoalan. Kolaborasi adalah kehendak kuat yang diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah. Sementara Inovasi adalah implementasi praktis dari suatu idea yang baru untuk menyelesaikan persoalan. Menurut Gubernur Hj. Khofifah, "IKI" cukup ampuh menghadapi kondisi global jika diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di seluruh bidang kehidupan. Mengingat pergerakan gagasan, jasa, barang, perdagangan, data dan informasi baik  antar kota, antar bangsa dan negara adalah keniscayaan ummat manusia.



Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan penghargaan Predikat Pemenang dan Apresiasi Investment Award PMA/PMDN Provinsi Jawa Timur Tahun 2022, meliputi Predikat Pemenang Investment Award, dan Predikat Apresiasi diberikan kepada 15 (lima belas) Pelaku Usaha. Di Kabupaten Madiun sendiri terdapat tiga pelaku usaha yang mendapatkan penghargaan yakni PT. Resto Lembah Wilis, PT. Dwi Prima Sentosa, dan CV. Putri Samudra Mandiri. Demikian informasi dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupatern Madiun. (KR-AGUNG/AS). 

IKLAN

Recent-Post