Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Joko Lelono, AP, MH : Jam Kerja Perangkat Desa Mulai Pukul 07.00 Hingga 14.30

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam rangka meningkatkan profesionalitas perangkat desa, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Selasa (31/01/2023) kemarin memberikan pembekalan teknis kepada 349 perangkat desa baru tahun 2023 di Pendopo Muda Graha. Selain Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, hadir pada pembekalan tersebut Asisten dan Kepala OPD terkait, Camat se-Kabupaten Madiun, Kasi Pemerintahan Kecamatan se-Kabupaten Madiun, serta perangkat desa baru sejumlah 349 orang.



BUPATI MADIUN 
 H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, bahwa perangkat desa diberi pembekalan lengkap mengenai tugas dan fungsi sebagai perangkat desa serta andil dan tanggung jawab terhadap pembangunan di desa. "Hari ini pembekalan lengkap, yang pertama mengenai Tusi (tugas dan fungsi), termasuk kita sampaikan termasuk cara bersikap dan cara berfikir seperti apa, tadi sudah kita sampaikan," ujar Bupati Madiun. 



MENGENAI
peran di masyarakat, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, mengingatkan bahwa perangkat desa harus memiliki kesadaran. Dirinya menginginkan agar para perangkat desa jangan merasa paling dibutuhkan, justru sebaliknya dirinya berharap para pembantu kepala desa tersebut bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Tadi saya sampaikan harus ada kesadaran bahwa kalau sebelumnya belum jadi perangkat itu tidak masuk bagian dari sistem, tetapi ketika sudah masuk itu harus menyesuaikan semuanya. Artinya tidak boleh, merasa paling dibutuhkan tetapi justru masyarakat itu yang akan membuat kita lebih mulia lagi, lebih baik lagi, derajat kita diangkat lagi, esensinya disitu," jelasnya. 



PARA
perangkat desa tersebut juga diberikan materi pembekalan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Joko Lelono, AP, MH. Ada fakta menarik terkait perangkat desa yang baru di Kabupaten Madiun tersebut. Diketahui, dari jumlah perangkat desa yang baru dilantik di dominasi mereka dengan gelar Sarjana (S-1). Kemudian ada yang juga yang bergelar Magister (S-2), dan sisanya Diploma serta SMA. 



DENGAN
komposisi SDM yang mumpuni tersebut, diharapkan pembangunan desa akan lebih terencana dengan baik. "Melihat komposisi SDM ini, artinya perangkat desa adalah profesi yang menarik," tutur Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Joko Lelono, AP, MH saat memberikan materi. Kadin PMD Joko Lelono, AP, MH juga menambahkan terkait jam kerja perangkat desa mulai dari pukul 07.00 hingga 14.30. Dirinya menegaskan agar para perangkat desa mampu menyesuaikan dengan jam kerja yang ada tersebut. "Ada sanksi kinerja, jadi pemerintah desa juga menerapkan absensi yang dapat dijadikan dasar reward and punishment. Pengawasannya pun berjenjang sampai ke Camat masing-masing," pungkas Kadin PMD Joko Lelono, AP, MH sebagaimana diinformasikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post