Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pemdes Kedungharjo Laksanakan Pavingisasi Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Warga Desa

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungharjo, Mantingan, berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan di wilayah setempat. Proyek pavingisasi yang dimulai awal tahun 2024 hingga Agustus ini telah selesai. "Tahun ini prioritas di Dusun Losari, termasuk pembangunan TPT dan talud. Alhamdulillah, jalan penghubung antar desa sudah selesai," ujar Suhadi, Kepala Desa Kedungharjo.



Menurut Suhadi, wilayah Dusun Losari menjadi prioritas karena terdapat jalan penghubung antara Desa Kedungharjo dan Pakah, dengan panjang jalan yang telah dipaving sekitar 400 meter. "Agar mobilitas warga antar desa lebih mudah," tambahnya.

Pada tahun ini, Pemdes Kedungharjo juga menerima bantuan keuangan (BK) sarana dan prasarana (sarpras) yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan fisik di lima titik. Anggaran dari BK Sarpras berkisar antara lima puluh juta hingga seratus juta rupiah."Jika anggarannya sudah cair, kami akan segera mulai pengerjaan lagi," jelas Suhadi.

Bantuan tersebut berasal dari beberapa partai politik yang berkoordinasi dengan pihak desa. Hingga saat ini, pembangunan jalan dengan dana desa (DD) telah mencapai 90 persen dari target.

Suhadi mengatakan masih ada satu titik yang akan dibangun pada bulan September mendatang. "Insya Allah setelah musim tanam segera dilaksanakan," ujarnya.

Dalam waktu dekat, pada minggu pertama bulan September, Pemdes Kedungharjo akan mengadakan kegiatan tahunan Bersih Desa. Acara ini selalu menarik antusiasme masyarakat dan menjadi salah satu kegiatan unggulan."Pada 6 September, kami adakan Bersih Desa dan di malam harinya akan ada pagelaran wayang semalam suntuk," katanya, menambahkan bahwa acara akan dipusatkan di pendapa.

Suhadi menyatakan bahwa pembangunan jalan di wilayahnya menjadi prioritas utama, sesuai dengan arahan Bupati Ony Anwar Harsono. "Keberadaan jalan sangat penting untuk menunjang pengembangan sektor ekonomi masyarakat. Kemudahan akses jalan juga membuat mobilitas warga lebih efisien," ungkapnya.

Suhadi juga berharap pemkab dapat membantu dalam pembangunan jalan desa, mengingat ukuran jalan yang lebih lebar membutuhkan anggaran lebih besar. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post