PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sebanyak 23 peserta CPNS Ponorogo 2024 memilih tidak mengikuti ujian atau seleksi kompetisi dasar (SKD) di asrama haji Kota Madiun. Mereka justru menggunakan nilai SKD tahun lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo, Ahmad Zamroni membenarkan hal tersebut. Sejatinya, ada 4.914 pelamar CPNS Ponorogo yang mengikuti seleksi di Asrama Haji Kota Madiun, namun ada 23 peserta yang memilih tidak mengikuti SKD dengan melampirkan nilai tahun sebelumnya. "Yang jelas tidak mengikuti SKD itu karena nilai sebelumnya dirasa tinggi akhirnya ada kolom konfirmasi nilai di tahapan itu," ujarnya, Senin (21/10/2024).
Panitia seleksi (pansel) di daerah, kata Zamroni, tidak mengetahui secara pasti nilai SKD dari 23 peserta itu. Nilai tersebut tercantum di akun sscasn.bkn.go.id milik masing-masing peserta. "Kalau panitia tidak tahu ya nilai SKD dari 23 peserta itu, karena di akunnya masing-masing," bebernya.
Seperti diketahui, total ada 7.182 pelamar CPNS Ponorogo dijadwalkan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) mulai 1-4 November 2024. Dari jumlah itu, 4.914 orang mengikuti seleksi di Asrama Haji Kota Madiun.
Kemudian dua orang mengikuti seleksi di Johor Baru, Malaysia. Sisanya mengikuti SKD di sejumlah titik lokasi, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mereka akan memperebutkan 323 formasi CPNS Ponorogo, terinci 164 tenaga teknis dan 159 tenaga kesehatan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)