KK dan e-KTP Paling Banyak Diajukan, Permohonan Layanan Adminduk Naik Signifikan Usai Lebaran
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Permintaan layanan administrasi dan kependudukan (adminduk) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun membludak pascalibur lebaran. Kondisi tersebut membuat petugas kewalahan. Lantaran jumlah pemohon mencapai ratusan orang setiap harinya.
Layanan adminduk dari Dinas Kependukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) tetap dibuka pada 28 Maret dan 3-4 April, tepatnya saat libur panjang lebaran. Meski demikian antusias masyarakat tetap tinggi setelah libur lebaran.“Hari pertama masuk 8 April kemarin dan hari kedua ini kami digeruduk pemohon adminduk," ungkap Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sayogyo saat dikonfirmasi, Rabu (9/4) lalu.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sayogyo menjelaskan pemohon yang datang langsung ke MPP mulai perekaman e-KTP, pergantian KTP karena rusak atau hilang, penerbitan akta kelahiran, aktivasi identias kependudukan digital (IKD), hingga pergantian atau ubah kartu keluarga (KK). Jumlahnya pun membeludak dari hari biasa, bahkan mencapai 100 persen lebih. “Untuk perekaman KTP nomor antrean mencapai 226 dari hari biasa sekitar 50-an. KK biasanya pasa angka 70-an kemarin sampai 200 pemohon. Akta kelahiran sekitar 40-an dari jumlah harian 25 pemohon," bebernya. Menurutnya, tak sedikit masyarakat yang mengajukan pindah datang, baik yang keluar ataupun masuk ke Kabupaten Madiun.
Banyaknya pemohon adminduk ke Dispendukcapil, petugas sempat kewalahan. Pihaknya pun menambah alat perekaman e-KTP dan menerjunkan dua unit armada Leladisesami ke desa-desa. “Selain di MPP pelayanan juga menggunakan mobil Leladisesami. Alhamdulillah hari ini jumlah pemohon agak berkurang," tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)