Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kodim Ponorogo Berkomitmen untuk Meningkatkan Serapan Gabah dan Kesejahteraan Petani



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kodim 0802/Ponorogo melalui anggota Babinsa terus melakukan pendampingan program serapan gabah (sergab) petani. Sebab hingga akhir April ini, Kodim Ponorogo ditargetkan pemerintah pusat mampu menyerap 12.400 ton gabah kering panen (GKP). 


Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono mengatakan, hingga awal April 2025, baru terserap 24 persen dari target yang ditentukan pemerintah. Sejumlah kendala yang dialami, di antaranya terbatasnya alat pengering gabah atau dryer, penggilingan gabah, termasuk sarana transportasi pengangkut gabah. "Sebenarnya serapan gabah kita dengan Bulog sudah maksimal, kerjasama kita juga maksimal tapi memang sarana prasarana yang ada di Ponorogo tidak mampu menampung panen kita. Kita sekarang sudah menyerap sekitar 3.500 ton dari target 12.400 ton, jadi baru 24 persen," ungkapnya, Kamis (10/4/2025) lalu. 


Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono menjelaskan, untuk memenuhi target dari Kementerian Pertanian itu, pihaknya bekerja sama dengan pemilik dryer untuk membantu program nasional tersebut. Jika cuaca terik, pengeringan gabah hanya membutuhkan waktu sehari. Namun saat cuaca hujan, pengeringan gabah minimal membutuhkan waktu dua hari bahkan lebih. "Kalau cuacanya terik seperti ini terus, mungkin target itu bisa kami capai asalkan sehari itu serapannya bisa 180 ton," tandasnya. 


Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono mengajak petani untuk menjual gabahnya ke Bulog. Sebab harga beli dipastikan Rp6.500 per kg sebagaimana instruksi pemerintah. "Kami tetap menjaga agar harganya tetap Rp6.500 per kg sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah," tegasnya.


Sementara itu Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo berpesan agar semua pihak ikut menyukseskan program sergab. Ia tidak ingin, program itu justru dimanfaatkan oknum untuk meraup keuntungan pribadi. "Jangan  sampai ada oknum tertentu yang mengambil peluang ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Kita pun dari kepolisian juga diminta melakukan monitoring terkait ketahanan pangan," jelas Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post