Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Kembali di Gelar di Padepokan Kampung Pesilat
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sebanyak 470 pelajar dari seluruh jenjang pendidikan di Kabupaten Madiun ambil bagian dalam Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup.
Kegiatan yang digelar selama empat hari, 20–24 Mei, itu menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi dalam visi Bersih, Sehat, Sejahtera (Bersahaja).
Kejuaraan berlangsung di Padepokan Kampung Pesilat, Mejayan. Ajang ini mempertandingkan nomor seni dan tanding dari tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat. "Kejuaraan ini jadi langkah awal untuk mewujudkan Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia," kata Bupati Madiun Hari Wuryanto.
Bupati Madiun Hari Wuryanto mengapresiasi penampilan para atlet muda yang dinilai sudah menunjukkan kelas layaknya pertandingan nasional. "Anak-anak ini luar biasa. Semoga bisa terus semangat dan nantinya menjadi atlet nasional bahkan internasional," tuturnya.
Bupati Madiun Hari Wuryanto juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan antar perguruan. "Kita ingin semua tetap guyub rukun. Yang menang adalah kebanggaan masyarakat Kabupaten Madiun," tandasnya.
Kepala Disparpora Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono menyampaikan, kejuaraan ini merupakan rangkaian dari pengembangan padepokan seni-budaya dan prestasi olahraga.Dimulai dengan penyerahan bantuan matras kepada 14 perguruan silat saat Hari Kebangkitan Nasional, ditutup dengan penyerahan medali oleh bupati pada Sabtu (24/5) lalu.
Kategori lomba dibagi menjadi tiga kelas seni (usia dini, pra remaja, remaja) dan 16 kelas tanding yang disesuaikan dengan standar Porprov Jatim.Selain medali dan uang pembinaan, pelajar SMA sederajat yang menjadi juara berpeluang meraih beasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban. "Kejuaraan ini akan jadi agenda rutin untuk mendorong prestasi atlet pencak silat di Kabupaten Madiun," tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)