Dorong Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris, Dosen dan Tendik UMMAD Peroleh Beasiswa TOEFL ITP
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sejumlah tenaga pengajar dan tenaga kependidikan (tendik) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) memperoleh Beasiswa Tes TOEFL ITP Paper-Based dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dosen dan tendik UMMAD tersebut berasal dari Prodi Lingkungan dua orang, Prodi Biokewirausahaan, Prodi Kesejahteraan Sosial, Prodi Informatika dan Prodi Ilmu Komunikasi masing-masing satu dosen serta dua orang tenaga kependidikan.
Dosen dan tendik UMMAD yang mendapat Beasiswa Tes TOEFL ITP Paper-Based dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah Galuh Munika Setyaningsih dan Arif Hidayat yang merupakan tendik UMMAD, Lies Wuryanita Adriyani dan Rizky Ainuna Wijaya dari Prodi Lingkungan, Gabriella Vindy Kawuri (Prodi Informatika). Kemudian Santosa Pradana Putra Setya Negara (Prodi Biokewirausahaan), Muhammad Rifa'at Adiakarti Farid (Prodi Kesejahteraan), dan Fajar Istikomah (Prodi Ilmu Komunikasi).
Muhammad Rifa'at Adiakarti Farid menjelaskan, 8 dosen dan tendik UMMAD tersebut sebelumnya telah lolos hasil penilaian tim Beasiswa Tes TOEFL ITP Paper-Based Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bersama IIEF. Sementara itu, syarat untuk dapat memperoleh beasiswa Test TOEFL ITP ini adalah peserta merupakan kader Muhammadiyah atau juga civitas akademika PTMA serta alumni PTMA. "Peserta akan melanjutkan pendidikan S2 atau S3 baik dalam negeri maupun luar negeri. Syarat lainnya peserta punya sertifikat kemampuan bahasa Inggris (jika ada)," ujar Muhammad Rifa'at Adiakarti Farid sebagaimana dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025) lalu.
Selanjutnya, dalam penyelenggaraan Beasiswa TOEFL ITP Paper Based ini Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Indonesia International Education Foundation (IIEF). Menurut Rifa'at, manfaat beasiswa TOEFL ITP ini bagi dosen dan tendik UMMAD adalah mereka dapat memperoleh sertifikat TOEFL ITP by ETS serta dapat mengikuti pelatihan dan TOEFL. "Dengan lolos persyaratan beasiswa Test TOEFL ITP ini kita mengikuti klinik kepelatihan (coaching clinic) dan test TOEFL selama dua hari,” tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-YUN/AS)