Bupati Ponorogo Siapkan Seragam Khas untuk Pelajar Ponoragan, Sekaligus Pastikan Percepatan Mutasi ASN
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kejutan muncul saat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjadi pembina apel pagi gabungan, Senin (25/8/2025) lalu. Dalam apel pagi dengan peserta seluruh pejabat teras di lingkungan Pemkab Ponorogo beserta para staf itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan sejumlah rencana kebijakan strategis. Di antaranya, merancang seragam pelajar SD hingga SMA sederajat yang menonjolkan identitas Ponorogo. Selain itu, menarik gerbong mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam waktu dekat. Seragam khusus pelajar gaya Ponoragan itu bakal diatur dalam peraturan bupati. "Kita susun bersama-sama. Ini semata-mata untuk menanamkan identitas kultural pada pelajar,’’ kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam apel pagi yang berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo.
Terkait mutasi ASN, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan bahwa murni bertujuan mengisi kebutuhan organisasi. Bukan karena persoalan pribadi atau kinerja. Perlu penyegaran posisi jabatan yang sudah ditempati seorang ASN selama dua hingga tiga tahun agar adaptif. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak seluruh ASN untuk menjalani proses mutasi dengan semangat pengabdian. Bersamaan itu, tetap menjaga kerja sama lintas sektor demi mewujudkan Ponorogo yang lebih baik. “Ini bukan soal pindah atau bertukar posisi, tapi bagaimana kita terus berkontribusi di mana pun ditugaskan,’’ tegasnya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menilai Ponorogo mulai menunjukkan geliat perbaikan. Ruang-ruang publik sudah tertata, lingkungan tampak lebih hijau, dan semangat kerja lintas sektor mulai terasa. Kawasan Alun-Alun Ponorogo disebut sebagai wajah kota yang harus dijaga bersama. Tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat termasuk pedagang kaki lima (PKL). ‘’Kita perlu menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap ruang publik,’’ ungkapnya sembari meminta lingkungan perkantoran menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga meminta kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca. Meskipun sekarang ini memasuki musim kemarau, namun hujan masih sering turun yang menandakan adanya kemarau basah. Seluruh pihak, tanpa kecuali pemerintah desa harus segera melakukan normalisasi sungai yang rawan banjir. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)