Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun Gelar Bimtek Literasi Digital

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun melalui bidang persandian menggelar Bimbingan Teknis Literasi Digital. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni Rabu hingga Kamis, (13-14/8/2025) lalu bertempat di Ruang Rapat IT, Puspem Mejayan. Dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang merupakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun.

Tujuan dari kegiatan bimtek tersebut yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya yang kompeten, berintegritas dan profesional dalam mewujudkan kebutuhan dan pengelolaan sumber daya keamanan informasi persandian yang baik, melindungi sumber daya informasi dari gangguan keamanan informasi, mempelajari tentang tanggung jawab personil untuk menjaga keamanan informasi serta merespon insiden keamanan informasi apabila mengalami masalah keamanan informasi. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo dalam laporannya.

Bimbingan teknis persandian yang dilakukan oleh Dinas Kominfo tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam melakukan pembinaan SDM yang dilakukan secara periodik berkelanjutan dan pengembangan serta pengelolaan sumber daya perangkat keamanan informasi yang tepat. Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai penggunaan platform GMetrix Security Awareness sebagai sarana pembelajaran interaktif dan terukur dalam penguatan informasi, menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi pada keamanan informasi di lingkungan Pemkab Madiun baik itu sistem internal maupun layanan publik.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Madiun, Achmad Romadhon menyampaikan bahwa Tim Tanggap Inside Siber (TTIS) merupakan tim yang menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi dan menanggapi insiden keamanan siber. TTIS akan bertanggungjawab penuh memonitor dan mengelola berbagai isu-isu terkait keamanan internet guna menjaga aset informasi dan komunikasi.

Dirinya menyebut keberadaan internet telah menciptakan suatu revolusi tersendiri di berbagai sektor, yang semakin lama semakin meningkat jumlahnya. Yang dimana saat ini internet menjadi kebutuhan pokok sebagaimana peran telekomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun narasumber dari Kepala UPT Komputer Universitas PGRI Madiun, Andria menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan kegiatan yang dengan harapan bisa menambah wawasan terkait literasi digital. Yang bukan hanya sekedar sharing discussion, namun juga dilakukan pelatihan menggunakan platform yang disebut dengan Gmetrix, yakni platform berbasis web. “Gmetrix ini platform berbasis web, atau platform pelatihan. Jadi, kegiatan ini tidak hanya sekedar bimtek saja, tetapi nanti ada sertifikasi IT juga”, ujar Andria.

Andria menyebut ada tujuh aspek yang nantinya perlu dipahami, yakni Technology Basic, Digital Citizenship, Information Management, Collaboration, Content Creation, Communication, serta Safety and Security. Pada pelatihan ini, peserta akan melaksanakan ujian pada hari kedua, dimana hari pertama atau hari ini hanya dilakukan pelatihan menjawab soal-soal yang disediakan. Diharapkan nantinya, peserta bisa lulus semua dengan nilai yang memuaskan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)